ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan sedang menjajaki pembelian pesawat tempur tempur multi role Rafale dari Dassault Prancis.
Dalam rangka itu, Ditjen Potensi Pertahanan (Pothan), Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha telah melakukan pertemuan dengan tim dari Dassault Prancis di Gedung Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Kamis (11/2/2021) lalu.
Melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (13/2/2021), Dadang mengungkapkan pertemuan itu merupakan perkenalan antara Kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto dengan perusahaan Dassault Aviation Perancis yang diwakili oleh Vice President Business Development, Jean Claude Piccirillo dan Vice President Offset Dassault, Michael Paskoff.
Kedua belah pihak mulai membicarakan kerja sama akuisisi pesawat tempur multi role Rafale produksi Dassault Prancis.
Semua pihak disebut memiliki harapan yang sama yakni pembahasan Ofset pengadaan pesawat Rafale ini berjalan baik dan bisa segera diwujudkan.
Di lain pihak, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Indan Gilang mengatakan proses pembelian pesawat Rafale dari Prancis sepenuhnya menjadi otoritas Kementerian Pertahanan, namun operasional pesawat-pesawat itu akan ditangani oleh TNI AU.
Saat ini kata dia, TNI AU juga telah memberikan Operational Requested dan spesifikasi teknologi yang diperlukan terkait dengan pengadaan pesawat baru oleh Kemhan. (ATN)
Discussion about this post