• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

34 Juta Pekerja di Amerika Latin dan Karibia Jadi Pengangguran akibat Covid-19

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 5, 2020
in News
2 min read
0
34 Juta Pekerja di Amerika Latin dan Karibia Jadi Pengangguran akibat Covid-19

Kantor Organisasi Buruh Internasional (ILO). Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Laporan terbaru Organisasi Buruh Internasional (ILO) menyebutkan, ada 34 juta pekerja di Amerika Latin dan Karibia kini jadi pengangguran akibat pandemi Covid-19.

Amerika Latin dan Karibia adalah kawasan dengan kontraksi jam kerja terbesar di dunia, dengan perkiraan kerugian sekitar 20,9 persen untuk tiga kuartal pertama 2020. Angka ini hampir dua kali lipat dari perkiraan global 11,7 persen.

“Kami menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu membangun kembali pasar tenaga kerja di kawasan itu yang berarti menghadapi kegagalan struktural yang diperburuk dengan pandemi, seperti produktivitas yang rendah, informalitas yang tinggi, dan ketimpangan pendapatan dan peluang pekerjaan,” kata Direktur Kantor Regional ILO untuk Amerika Latin dan Karibia Vinícius Pinheiro, melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/10/2020).

RelatedPosts

Pemerintah RI Resmikan Tol Jakarta–Cikampek II (Elevated) Jadi Jalan Layang MBZ

Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS

25 Pesawat Militer China Menyerbu Ruang Udara Taiwan, AS Diingatkan Tidak Main Api

Didenda Rp13 Triliun, Otoritas Terusan Suez Sita Kapal Ever Given

Jakarta Masuk Peringkat 9 Kota Termahal di Asia

Menurut Pinheiro, tingkat pekerjaan mencapai 51,1 persen pada kuartal pertama, penurunan sebesar 5,4 poin persentase dibandingkan dengan data untuk periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporannya ILO juga disebutkan pada kuartal ketiga 2020, tingkat aktivitas ekonomi telah sedikit membaik.

“Tanda-tanda awal pemulihan adalah berita positif, tetapi dampak Covid-19 pada pekerjaan dan bisnis sangat besar, dan jalan di depan masih panjang,” kata Pinheiro.

Penghasilan dari pekerjaan juga menyusut sebesar 19,3 persen, jauh di atas angka dunia sebesar 10,7 persen. Mengingat bahwa pendapatan tenaga kerja mewakili rata-rata antara 70 persen dan 90 persen dari total pendapatan keluarga, pengurangan ini berarti kerugian besar bagi banyak rumah tangga dengan dampak yang signifikan pada tingkat kemiskinan.

ILO juga memperingatkan bahwa krisis dapat memperburuk ketidaksetaraan yang ada sebelum merebaknya pandemi. Para pekerja yang paling terkena dampak krisis adalah sektor-sektor penduduk yang paling miskin, pekerja informal atau kelompok rentan.

Untuk mengatasi efek pandemi, negara-negara di kawasan ini telah mengadopsi kombinasi tindakan yang bertujuan untuk melindungi pekerjaan, pendapatan, dan perusahaan.

“Sangat penting untuk memperkuat mekanisme dialog sosial untuk penyelesaian pakta atau kesepakatan nasional yang mengarah pada pemulihan dengan transformasi produktif, formalisasi, universalisasi perlindungan sosial dan transisi yang adil menuju model pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif,” imbuhnya. (AT Network)

Tags: Amerika LatinHari Buruh InternasionalILOInternational Labour OrganizationKaribia
Previous Post

Garuda Indonesia Buka Rute Kargo ke Jepang dan Singapura

Next Post

EPP Group Parlemen Eropa Kecam Ancaman Militer China Terhadap Taiwan

Related Posts

Nasib Tragis Dialami WNI yang Bekerja di Kapal Ikan China
News

Indonesia Siap Ratifikasi C188: Work in Fishing Convention

March 7, 2021
Pertumbuhan Pesat Ekonomi Digital Global Butuh Respons Kebijakan yang Koheren
News

Pertumbuhan Pesat Ekonomi Digital Global Butuh Respons Kebijakan yang Koheren

February 24, 2021
34 Juta Pekerja di Amerika Latin dan Karibia Jadi Pengangguran akibat Covid-19
Business

ILO: AS, Eropa dan Asia Tengah Alami Krisis Pasar Tenaga Kerja Paling Berat

January 26, 2021
Hampir 2 Juta Orang di Indonesia Kehilangan Pekerjaan akibat Covid-19
News

81 Juta Pekerjaan Hilang di Asia Pasifik

December 16, 2020
Peru Marah Besar Lautnya Diinvasi Ratusan Kapal Ikan China
News

Peru Marah Besar Lautnya Diinvasi Ratusan Kapal Ikan China

September 27, 2020
Arab Saudi Catat Penurunan Angka Pengangguran
News

Arab Saudi Catat Penurunan Angka Pengangguran

July 9, 2020
Next Post
EPP Group Parlemen Eropa Kecam Ancaman Militer China Terhadap Taiwan

EPP Group Parlemen Eropa Kecam Ancaman Militer China Terhadap Taiwan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Pemerintah RI Resmikan Tol Jakarta–Cikampek II (Elevated) Jadi Jalan Layang MBZ
  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.