ASIATODAY.ID, JAKARTA – Startup Indonesia, Tokopedia kini memimpin industri ritel di Asia Tenggara.
Berdasarkan laporan Euromonitor International, Tokopedia berada di jajaran Top 100 Peritel Asia pada 2021 (Top 100 Retailers in Asia 2021).
“Tokopedia menempati posisi pertama pemain ritel di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara,” tulis laporan Euromonitor International dalam keterangan yang diterima, Sabtu (29/5/2021).
Laporan ini membuat daftar perusahaan berdasarkan pangsa pasar dan nilai pasar mereka. Adapun untuk peringkat satu hingga tiga di Asia, ada Alibaba Group Holding (USD376 juta), JD.com (USD261 juta), dan AEON Group (USD79 juta).
Sementara Tokopedia berada di peringkat 26 dengan nilai mencapai USD11,683 juta. Startup ini berada tepat di atas Apple yang ada di posisi 27 maupun Sea Ltd, induk perusahan Shopee yang ada peringkat 31.
Untuk pasar Asia Tenggara, Tokopedia berada di peringkat pertama. Startup ini berhasil melampuai Seven & Holdings yang memiliki nilai USD11,532 juta maupun Sea pemilik merek Shopee.
“Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada memainkan peran besar dalam digitalisasi brand-brand yang tadinya hanya bergerak di ranah offline,” tulis laporan ini lebih lanjut.
Untuk di Indonesia sendiri, peringkat 1 hingga 5 secara berurutan ditempati oleh Tokopedia, Sea Ltd (Shopee), Salim Group, Sumber Alfaria Trijaya, dan Bukalapak.
Laporan ini juga mencatat secara keseluruhan, nilai ritel Asia Tenggara diprediksi mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,7 persen selama lima tahun ke depan, mulai dari 2021 hingga 2025.
Di sisi lain, Gojek dan Tokopedia telah resmi mengumumkan pembentukan Grup Goto. Pembentukan ini disebut sebagai kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan di Asia hingga saat ini. (ATN)
Discussion about this post