ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Sebanyak 8 pelaut Amerika Serikat dari kapal induk USS Theodore Roosevelt kembali dinyatakan positif covid-19. Tambahan kasus ini menjadikan total pelaut yang terinfeksi kembali covid-19 menjadi 13 orang.
Para pelaut itu sebelumnya telah dinyatakan positif covid-19 dan menjalani isolasi selama dua pekan. Sebelum diizinkan kembali ke kapal, semuanya dinyatakan negatif covid-19 usai menjalani dua tes berturut-turut dengan selang waktu satu hingga dua hari.
Sabtu kemarin, seorang perwira Angkatan Laut AS mengonfirmasi tambahan 8 pelaut yang kembali positif covid-19. Satu hari sebelumnya, Angkatan Laut AS mencatat ada 5 pelaut yang kembali positif covid-19 untuk kali kedua.
Melansir The New York Times, kasus ini meningkatkan kekhawatiran di kalangan militer AS, mengenai apakah mengizinkan kembali personel bertugas merupakan keputusan tepat jika ada peluang mereka kembali terinfeksi.
Pertanyaan lainnya muncul mengenai tingkat akurasi tes. Dalam beberapa kasus, tingkat infeksi di tubuh seseorang begitu rendah sehingga tidak terdeteksi dalam tes.
Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins pada Minggu 17 Mei 2020, total kasus covid-19 di AS telah melampaui 1,4 juta dengan 88 ribu lebih kematian dan 268.376 pasien sembuh.
Sekitar 1.000 dari total 4.000 kru USS Theodore Roosevelt dinyatakan positif covid-19 saat kapal tersebut berlabuh di Guam. Sebagian dari mereka sudah diizinkan bertugas, sebagian lainnya masih harus menjalani perawatan dan karantina.
Mewabahnya covid-19 di USS Theodore menjadi sorotan nasional AS setelah kapten kapal tersebut, Brett Crozier, menuliskan surat permintaan tolong kepada pemerintah. Surat itu bocor ke media, yang kemudian berujung pada pemecatan dirinya oleh pelaksana tugas Angkatan Laut AS saat itu, Thomas Modly.
Modly kemudian mengundurkan diri di tengah kritikan terhadap dirinya yang memecat Crozier. Saat ini Crozier ditugaskan sementara sebagai salah satu staf Angkatan Laut AS di San Diego.
Sementara itu di Korea Selatan, sebuah studi terbaru dilakukan terhadap 277 pasien yang terlihat terjangkit kembali covid-19.
Hasil studi menunjukkan tidak adanya infeksi aktif di tubuh 277 pasien, melainkan hanya covid-19 yang berada dalam kondisi mati. Virus yang sudah mati itu tetap terbaca positif dalam tes. (ATN)
Discussion about this post