• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

ADB Guyur Lagi Utang USD500 Juta ke Indonesia untuk Perkuat UMKM

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 9, 2020
in News
2 min read
0
Pertumbuhan Ekonomi Negara di Asia Diproyeksi Membaik Tahun 2020

Kantor Asian Development Bank (ADB). Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
60 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai USD500 juta atau sekitar Rp7,05 triliun kepada Indonesia.

Utang tersebut untuk menunjang upaya pemerintah Indonesia dalam memperluas akses keuangan bagi UMKM serta kelompok marjinal.

Spesialis Sektor Keuangan ADB untuk Asia Tenggara Poornima Jayawardana mengatakan, pinjaman yang diberikan ini sekaligus untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

RelatedPosts

AS Blacklist Sejumlah Kementerian Myanmar

AS Akui China Mampu Gabungkan Kekuatan Ekonomi, Diplomatik, Militer dan Teknologi

Epidemiolog UI: Indonesia Gagal Tangani Pandemi Covid-19

Indonesia dan Singapura Minta Warganya Tinggalkan Myanmar

IPB University Dinobatkan Sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Asia Tenggara

“Inklusi keuangan berperan penting dalam pemulihan Indonesia dari pandemi. Akses yang lebih setara dan efisien ke produk serta layanan keuangan dapat memitigasi dampak ekonomi dan sosial dari pandemi,” katanya, dikutip dari Antara, Rabu (9/12/2020).

Program promosi inklusi keuangan yang inovatif akan membantu pemerintah memantau inklusi keuangan lebih baik, meningkatkan infrastruktur pembayaran, serta memperkuat kerangka regulasi bagi layanan keuangan digital, privasi data, perlindungan konsumen, dan literasi keuangan.

Program ini juga akan membantu membangun sektor layanan keuangan yang lebih inklusif, sehingga mampu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, serta menunjang pembangunan berkelanjutan jangka panjang di Indonesia.

Poorima menuturkan dukungan reformasi dari program ini menghasilkan kebijakan dan teknologi yang mendorong inovasi dengan membuka akses ke produk dan layanan keuangan formal.

“Meningkatkan kualitas layanan tersebut sekaligus menjangkau populasi yang lebih luas dan belum sepenuhnya terlayani,” ujarnya.

Survei nasional inklusi keuangan oleh Dewan Nasional Keuangan Inklusif menunjukkan bahwa persentase orang dewasa di Indonesia yang memiliki rekening bank meningkat dari 35 persen pada 2016 menjadi 56 persen pada 2018.

Meskipun mengalami kemajuan, Indonesia dinilai masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Oleh sebab itu, penyediaan layanan keuangan di Indoensia merupakan tantangan bagi negara yang memiliki keragaman geografis dan budaya serta perbedaan yang signifikan untuk akses ke produk-produk keuangan antardaerah dan antarkelompok.

Terlebih lagi, pandemi Covid-19 turut memperburuk situasi finansial karena masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan tidak memiliki tabungan atau akses ke pinjaman untuk bertahan di tengah kemerosotan ekonomi.

Dalam hal ini, program ADB mendukung pemerintah untuk meningkatkan jumlah penduduk Indonesia yang menggunakan layanan keuangan dari lembaga keuangan formal yaitu 76 persen pada 2019 menjadi 90 persen pada 2022. (ATN)

Tags: ADBAsian Development BankUMKM indonesiaUtang Indonesia
Previous Post

TikTok Dilarang di AS, China Hapus Aplikasi TripAdvisor

Next Post

Jepang Bangun Armada Tempur Dilengkapi Aegis Ashore

Related Posts

Tumbuh 11,9 Persen, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp5.608 Triliun
News

Waspada, Utang Indonesia Sudah Tembus Rp6.233 Triliun per Januari 2021

February 27, 2021
Rp3.903 Triliun Dana Warga Indonesia Mengendap di Luar Negeri
News

Utang Indonesia Membengkak Jadi USD17,5 Miliar di Akhir 2020

February 15, 2021
Indonesia Apresiasi Kemitraan dengan ADB Perkuat Ketahanan Air
News

Indonesia Apresiasi Kemitraan dengan ADB Perkuat Ketahanan Air

January 28, 2021
Malaysia Jadi Pasar Strategis Produk UMKM Indonesia
Business

Efek Covid-19, UMKM Indonesia Paling Terpukul di Asia Tenggara

January 21, 2021
Indonesia Luncurkan IDNStore, Pacu Ekspor UMKM ke China, Hong Kong dan Taiwan
Business

Indonesia Luncurkan IDNStore, Pacu Ekspor UMKM ke China, Hong Kong dan Taiwan

January 14, 2021
Industri Kendaraan Listrik Indonesia Perlu Insentif
Business

KADIN Dorong Produk UMKM Indonesia Masuk Global Supply Chain

January 13, 2021
Next Post
Jepang Bangun Armada Tempur Dilengkapi Aegis Ashore

Jepang Bangun Armada Tempur Dilengkapi Aegis Ashore

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Brantas Abipraya Raih Penghargaan dari World Safety Organization
  • Fantastis, Harga Sebuah Mangkuk China Peninggalan Abad ke-15 Bernilai Rp7,1 Miliar di AS
  • AS Blacklist Sejumlah Kementerian Myanmar
  • Cilacap Ekspor 18 Ton Udang Beku ke Jepang
  • Jokowi: Indonesia Jangan Sampai Digilas oleh Perdagangan Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.