• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

‘Akulah Samudera’, Cara Indonesia Merawat Kelestarian Pesisir dan Laut

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
July 14, 2020
in Sains & Lingkungan
2 min read
0
‘Akulah Samudera’, Cara Indonesia Merawat Kelestarian Pesisir dan Laut

Cover film 'Akulah Samudera'. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Film dokumenter “Akulah Samudera” (I am the Ocean) akan tayang di acara Indonesia Canada Congress pada saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun ini di Ottawa, Kanada.

Film cerita pendek ini sengaja dibuat dalam versi drama dokumenter. Pesan utamanya, penyadartahuan terhadap pentingnya ekosistem pesisir dan laut bagi masyarakat.

Laut adalah sumber kehidupan, ekosistem adalah inti dari semuanya yang harus dijaga untuk keberlanjutan.

RelatedPosts

Indonesia dan Jepang Kolaborasi Program Konservasi Danau

Banjir Kalsel: KLHK Klaim Karena Anomali Cuaca, Bukan Soal Luas Hutan

Areal Hutan DAS Barito di Kalimantan Selatan Sudah Habis 62,8 Persen

Hari-hari Terakhir Hutan Kalimantan

Jokowi Soroti Degradasi DAS Barito, Pemicu Banjir di Kalimantan Selatan

“Berbicara masalah pesisir dan laut, mau tidak mau akan mengulas potensi sumberdaya, masyarakat, dan permasalahan yang ada di dalamnya. Luas laut kita menguasai hampir 2/3 wilayah Indonesia,” terang Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Aryo Hanggono, Selasa (14/7/2020).

Dengan garis pantai yang panjangnya mencapail 99.093 kilometer, potensi sumberdaya kelautan dan perikanan serta ekosistemnya tentu sangat berlimpah.

Di sisi lain, pengelolaan sumberdaya pesisir belum memberikan manfaat yang berarti untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya, sementara keberadaannya semakin rentan.

“Kerentanan inilah yang diangkat dalam film cerita pendek berjudul Akulah Samudera,” ungkap Aryo.

Kondisi pesisir yang semakin menurun dan degradasi ekosistem menjadi awal dari cerita Sang Biru untuk mengetahui sejarah Desa Kaliwilingi di Kabupaten Brebes dengan hutan mangrove yang sudah menjadi kawasan Ekowisata Desa Wisata Mangrove Sari. Desa wisata ini telah memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

Mangrove memiliki berbagai nilai dan manfaat, di antaranya sebagai pendukung dan habitat keanekaragaman hayati, serta sumber nafkah masyarakat. Mangrove sebagai peredam banjir, mencegah intrusi air laut ke darat, menstabilkan garis pantai dan kontrol erosi, menciptakan sabuk hijau di pesisir (coastal green belt) telah mengembalikan negeri masyarakat Pandansari, Kaliwilingi.

Sementara itu, Direktur Jasa Kelautan Miftahul Huda setelah menyaksikan film pendek ini mengakui bahwa film ini mampu menggugah hati.

“Pembelajaran seperti Pandansari ini, yang sedang dikembangkan oleh Direktorat Jasa Kelautan, Ditjen PRL, KKP.

Kawasan ekosistem mangrove dan lainnya perlu dikelola secara optimal, selain ekosistem berfungsi sebagaimana mestinya, dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dari pemanfaatan jasa sumberdaya kelautan dan perikanan. Melalui program desa wisata bahari (Dewi) Mangrove Sari, kondisi kawasan pesisir dan masyarakat akan lebih terangkat menjadi lebih baik,” ujar Huda dengan penuh semangat.

Film “Akulah Samudera” bercerita tentang kisah Biru Maharani mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya, yang menjadi harapan bagi penggugah, pelestari, dan pelindung laut seperti birunya laut yang memberikan semangat hidup mengelola negeri ini.

Film yang diproduseri Dexandra Bayu dan Kirana Kejora dan disutradarai oleh Ara Dwi Sagara diproduksi bersama Direktorat Jasa Kelautan sebagai bentuk kepedulian untuk memajukan masyarakat pesisir, dan memberdayakannya, karena masyarakatlah yang memiliki dan harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Sebelum ditayangkan di Kanada nantinya, film ini diunggah melalui kanal youtube KKP, Ditjen PRL, Direktorat Jasa Kelautan, dan Nevsky Visual Kreasi pada Minggu (12/7). (AT Network)

Tags: Akulah SamuderaKonservasi LautMarine CommoditiesMaritim IndonesiaOcean ConservationSave Ocean
Previous Post

Inovasi Smart Farming Indonesia Sabet Prestasi Internasional di Jerman

Next Post

Beban Utang Garuda Indonesia Capai Rp31,9 Triliun

Related Posts

Usai Drone Selam, Benda Mirip Rudal Bertulisan China Ditemukan Nelayan Anambas
News

Usai Drone Selam, Benda Mirip Rudal Bertulisan China Ditemukan Nelayan Anambas

January 20, 2021
KONSERVASI PESISIR: Indonesia Tanam 2,9 Juta Batang Mangrove
Sains & Lingkungan

KONSERVASI PESISIR: Indonesia Tanam 2,9 Juta Batang Mangrove

January 17, 2021
Perubahan Iklim, Asam Laut Meningkat Ancam Jaringan Pangan dan Perikanan
News

Politeknik AUP RI Kolaborasi Jepang Perkuat Riset Navigasi Penangkapan Ikan

January 17, 2021
Indonesia Ajak Investor Beijing Investasi di Batam
News

Perairan Asia dalam Zona Merah, Perampokan dan Pembajakan Kapal Naik Tajam

January 16, 2021
Bakamla Indonesia Buru Kapal Survei China yang Menyusup di Selat Sunda
News

Bakamla Indonesia Buru Kapal Survei China yang Menyusup di Selat Sunda

January 15, 2021
PMA Sektor Perikanan di Indonesia Dikuasai China, Singapura, Thailand, India dan Jepang
Business

Ambisi Indonesia Jadi Produsen Udang Terbesar di Dunia

January 14, 2021
Next Post
Maskapai Garuda Indonesia Lumpuh, 70 Persen Pesawat di Kandangkan

Beban Utang Garuda Indonesia Capai Rp31,9 Triliun

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Industri Otomotif di Asia Tenggara Kian Bergairah
  • Penduduk Indonesia Naik Tajam Capai 270,2 Juta Jiwa
  • Efek Covid-19, UMKM Indonesia Paling Terpukul di Asia Tenggara
  • Serbuan Impor Baja China Ancam Nasib Ribuan Pekerja Industri Baja di Indonesia
  • Indonesia Darurat Bencana Hidrometeorologi
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.