ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi resmi mencabut jam malam di seluruh kota termasuk Mekkah mulai pukul 06.00 waktu setempat, Minggu (21/6/2020). Demikian disampaikan KBRI Riyadh melalui keterangan tertulisnya.
Pemerintah Arab Saudi juga telah mengizinkan masyarakat melakukan aktivitas ekonomi dan perdagangan termasuk perkantoran. Namun untuk ibadah Umrah, ziarah dan penerbangan internasional tetap dihentikan untuk sementara, termasuk lalu lintas keluar masuk perbatasan darat dan laut.
Kendati jam malam telah dicabut, masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga jarak dengan menggunakan masker. Masyarakat dilarang berkumpul lebih dari 50 orang.
Sementara, seluruh masjid di kota suci Mekkah akan kembali dibuka untuk umum, kecuali Masjidil Haram.
Masjid suci akan dibuka setelah ada izin eksklusif dari pengurus dua masjid suci. Hingga saat ini, kegiatan shalat berjamaah di Masjidil Haram hanya terbuka untuk pegawai dan pengurus internal. (AT Network)
Discussion about this post