• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Arab Saudi Mulai Bersiap Buka Kembali Kunjungan Wisatawan Global

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
July 22, 2021
in Travel
2 min read
0
Arab Saudi Mulai Bersiap Buka Kembali Kunjungan Wisatawan Global

Objek wisata sejarah di Arab Saudi. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Arab Saudi mulai b  membuka kembali kunjungan wisatawan global.

Langkah ini dilakukan setelah Arab Saudi sukses menyelenggarakan ibadah haji tanpa kasus Covid-19.

Wisata reliji secara tradisional menjadi salah satu dari sedikit sektor pariwisata kerajaan itu. Mekkah dan Madinah, dua kota paling suci bagi umat Islam, masih menjadi tujuan utama pendatang dari luar negeri.

RelatedPosts

Pariwisata Indonesia Mulai Pulih, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Tajam

Indonesia Jadi Destinasi Terpopuler Kedua Bagi Wisatawan China

Labuan Bajo Kini Menjelma Jadi Destinasi Paling Diminati Wisatawan Dunia

Ancol Jakarta Bertransformasi Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Emirates dan Air Canada Jalin Kemitraan Codeshare

Selama tahun 2019, Arab Saudi menerima kedatangan 9,5 juta jemaah calon haji dan umrah.

Akan tetapi Riyadh memiliki rencana untuk memanfaatkan pasar wisata di luar wisata reliji sebagai bagian dari cetak biru Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) untuk mengembangkan ekonomi di luar pendapatan minyak.

Pada September 2019, Riyadh memperkenalkan e-visa turis yang ditujukan untuk menarik pengunjung non-Muslim. Hanya saja ketika baru saja diluncurkan, wabah Covid-19 muncul dan menghentikan industri pariwisata global.

Pembatasan pandemi juga memukul industri pariwisata reliji yang mapan di Saudi. Hanya 60.000 warga dan penduduk Saudi yang divaksinasi yang diizinkan naik haji tahun ini, sementara pada tahun 2020 jumlah jemaah dibatasi menjadi 1.000 orang.

Kerajaan membuka kembali perbatasannya ke sejumlah negara untuk pariwisata pada 30 Mei lalu, tetapi sejak itu menutup kembali negaranya akibat melonjaknya kasus Covid-19 dari varian Delta.

“Jelas, ini adalah tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bisnis di sekitar ziarah dihentikan bersama dengan sektor petualangan dan pariwisata budaya yang lebih baru,” ujar Chris Rosenkrans, konsultan pariwisata yang berbasis di Jeddah sebagimana dukutip Aljazeera.com, Kamis (22/7/2021).

Bagi pemandu wisata yang berbasis di Jeddah, Samir Komosani, sulit melihat negaranya tertutup bagi pengunjung internasional apa pun.

“Negara besar yang indah ini memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan kepada pengunjung dan saya senang berbagi rahasia tersembunyinya,” katanya.

Dia mengatakan saat Covid-19 mereda maka para pelancong dari seluruh dunia akan datang ke Arab Saudi.

Optimismenya juga dimiliki oleh para pemimpin di Riyadh yang berharap dapat meningkatkan pendapatan pariwisata dari 3 persen dari total produk domestik bruto negara itu menjadi 10 persen pada tahun 2030.

Arab Saudi menargetkan 100 juta wisatawan per tahun pada akhir dekade ini dan meningkatkan jumlah pengunjung reliji dari 17 juta menjadi 30 juta pada tahun 2025.

Untuk mengakomodasi pengunjung yang diharapkan, pemerintah telah memperluas infrastruktur pariwisata dan mencoba membuat negara yang secara historis konservatif menjadi tujuan yang lebih terbuka dan beragam bagi pengunjung dari negara Barat dan turis reliji.

Pada bulan Juli, MBS mengumumkan rencana untuk membuat maskapai penerbangan nasional baru dan berkomitmen untuk menginvestasikan lebih dari USD147 miliar dalam infrastruktur transportasi selama sembilan tahun ke depan. Bahkan kerajaan itu juga sedang mempertimbangkan pembangunan bandara baru di Riyadh sebagaimana mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. (ATN)

Tags: Arab SaudiAsia TourismAsia TravelWisata Arab Saudi
Previous Post

Rusia Tetap Komitmen Pasok 11 Sukhoi Su-35 untuk Indonesia

Next Post

Suzuki dan Toyota Bergabung untuk Produksi Mobil Listrik

Related Posts

Imbas Wabah Covid-19: 40 Ribu Wisatawan Dunia Batal ke Bali, Rp1 Triliun Melayang
Travel

Pariwisata Indonesia Mulai Pulih, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Tajam

August 1, 2022
China Minta Jaminan Keamanan Wisatawannya di Bali
Travel

Indonesia Jadi Destinasi Terpopuler Kedua Bagi Wisatawan China

July 28, 2022
Investasi Rp14 Triliun, Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit dari Kaca di Gurun Pasir
Business

Investasi Rp14 Triliun, Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit dari Kaca di Gurun Pasir

July 25, 2022
Industri Pariwisata di Indonesia Sumbang 8 Persen Emisi Karbon
Travel

Labuan Bajo Kini Menjelma Jadi Destinasi Paling Diminati Wisatawan Dunia

July 24, 2022
Ancol Jakarta Bertransformasi Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia 1
Travel

Ancol Jakarta Bertransformasi Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

July 23, 2022
Biden Ancam Arab Saudi Agar Dipasok Minyak
News

Biden Ancam Arab Saudi Agar Dipasok Minyak

July 16, 2022
Next Post
Perkuat Kolaborasi, Toyota dan Suzuki Berbagi Saham

Suzuki dan Toyota Bergabung untuk Produksi Mobil Listrik

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan
  • Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal
  • Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital
  • 10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia
  • Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian