ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) dibawah pimpinan Presiden Joe Biden fokus mendonasikan jutaan dosis vaksin Covid-19 kepada seluruh negara di Asia Tenggara.
Langkah AS ini untuk menyelamatkan warga negara di kawasan itu yang kini tengah dicengkram wabah Covid-19.
Tahap pertama, AS akan mengirimkan 4 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna Inc ke Indonesia. Rencana itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Jumat (2/7/2021).
“Dalam panggilan telepon dengan Retno Marsudi, Jake Sullivan mengatakan dosis akan dikirimkan melalui program berbagi vaksin global Covax sesegera mungkin,” demikian pernyataan Gedung Putih, dikutip Minggu (4/7/2021).
Sullivan mengatakan donasi itu menggarisbawahi dukungan Amerika Serikat untuk rakyat Indonesia dalam memerangi lonjakan kasus Covid-19. Kedua pejabat tersebut juga membahas rencana AS untuk meningkatkan bantuan untuk upaya respons Covid-19 Indonesia yang lebih luas.
“Sullivan menyoroti pentingnya tempat pemerintahan Biden-Harris di Indonesia, Asia Tenggara dan mengakhiri pandemi secara lebih luas dan menjanjikan dukungan berkelanjutan dan keterlibatan tingkat tinggi,” sambung pernyataan itu.
Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dan telah berjuang melawan salah satu wabah virus corona terburuk di Asia. Indonesia telah mencatat rekor infeksi baru pada 8 dari 12 hari terakhir, termasuk 25.830 kasus pada hari Jumat, dan rekor 539 kasus kematian.
Indonesia sebagian besar mengandalkan vaksin dari Sinovac Biotech China, tetapi telah berupaya mendiversifikasi sumber pasokan.
Penny K. Lukito, Kepala Badan Obat dan Makanan (BPOM), mengatakan sebelumnya pada hari Jumat bahwa pihaknya mengizinkan vaksin Moderna untuk penggunaan darurat.
Washington telah bersaing dengan Beijing untuk memperdalam pengaruh geopolitik melalui apa yang disebut diplomasi vaksin. Meskipun demikian, AS tidak berbagi vaksin untuk mendapatkan bantuan atau mengekstraksi konsesi, tetapi untuk menyelamatkan nyawa dan mengakhiri pandemi.
Bulan lalu, pemerintahan Biden berjanji untuk membagikan 80 juta vaksin awal buatan AS secara global di tengah kekhawatiran tentang perbedaan tingkat vaksinasi antara negara maju dan berkembang.
Selain Indonesia, AS juga mendonasikan satu juta dosis sumbangan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan Biontech yang akan tiba di Malaysia pada Senin (5/7/2021).
Dosis tersebut berasal dari paket awal 80 juta vaksin buatan AS yang dijanjikan pemerintahan Biden bulan lalu untuk dibagikan secara global di tengah kekhawatiran tentang perbedaan tingkat vaksinasi antara negara maju dan berkembang.
Edgard Kagan, direktur senior untuk Asia Timur di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengatakan bahwa Amerika Serikat membagikan vaksin yang aman dan efektif dengan Malaysia pada saat dibutuhkan. AS akan melakukan pengiriman lebih lanjut ke wilayah tersebut dalam waktu dekat.
Pejabat lain mengatakan Amerika Serikat bekerja secepat mungkin untuk memberikan vaksin tambahann melintasi Asia Tenggara.
Selain Indonesia dan Malaysia, Amerika Serikat telah mengumumkan rencana untuk memberikan vaksin ke Filipina, Vietnam, Thailand, Laos, Papua Nugini, dan Kamboja. (ATN)
Discussion about this post