ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS) atau National Transportation Safety Board akan mengirimkan tim investigasi ke Indonesia untuk menyelidiki kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan laut Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Melansir Reuters, Rabu (13/1/2021), NTSB akan mengirimkan perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyidik lainnya ke Jakarta,. Pesawat Boeing 737-500 itu jatuh ke laut pada Sabtu (9/1/2021) sore, 4 menit setelah berangkat dari bandara internasional Soekarno-Hatta.
“NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur dan sistem pesawat,” kata badan tersebut.
NTSB akan bergabung dengan personel dari Federal Aviation Administration, General Electric Co., dan Boeing Co.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021). Data yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan pesawat tersebut memiliki nomor pesawat: SJY182, type : B737-500, reg: PKCLC Route : WIII-WIOO.
Pesawat itu terakhir kali kontak di utara Cengkareng pukul 7.40 UTC, ketinggian di antara 11.000 dan saat itu akan naik di ketinggian 13.000 kaki. (ATN)
Discussion about this post