ASIATODAY.ID, JAKARTA – Australia mendesak China agar sagera membuka akses bagi tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menginvetigasi asal usul Covid-19.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus kemarin mengaku sangat kecewa dengan laporan bahwa anggota tim penyelidik tidak dapat melakukan perjalanan pada menit terakhir, karena belum mendapatkan izin dari China.
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan China harus memberikan akses kepada tim WHO yang menyelidiki asal-usul Covid-19 tanpa penundaan.
“Kami berharap izin yang diperlukan untuk perjalanan tim WHO ke China dapat dikeluarkan tanpa penundaan,” kata Payne dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (7/1/2021).
Payne menegaskan kembali pentingnya studi ilmiah yang diadakan WHO.
“Kami menantikan temuan dari misi lapangan internasional ke China,” ungkapnya.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan bahwa ada sedikit keselahpahamam dengan WHO dan masalahnya bukan hanya tentang visa untuk anggota tim penyelidik. Hua meminta semua pihak untuk tidak membesar-besarkan masalah ini.
“Telah terjadi “kesalahpahaman” dan kedua belah pihak masih dalam diskusi mengenai waktu dan pengaturan lainnya dan tetap berkomunikasi secara dekat. Tidak perlu menafsirkan ini secara berlebihan,” jelasnya. (ATN)
Discussion about this post