ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pulau dewata Bali pada Minggu (22/1) menyambut kembali gelombang pertama wisatawan China yang datang dengan penerbangan sewaan setelah pemerintah China mengoptimalkan aturan COVID-19-nya.
Penerbangan tersebut, yang mengangkut total 210 wisatawan China dari kota metropolitan Shenzhen di China selatan, mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 10.40 waktu setempat pada Minggu.
Lagu dan tarian tradisional Bali menyambut kedatangan para wisatawan China. Gubernur Bali, I Wayan Koster, memberikan karangan bunga kepada salah satu wisatawan dari rombongan tersebut.
“Saya yakin pariwisata Bali akan kembali berkembang dengan kedatangan wisatawan China ini. China menjadi sumber wisatawan terbesar di Bali selama bertahun-tahun, dan jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Bali mencapai angka 1,4 juta,” kata Koster.
Zhu Xinglong, Konsul Jenderal China di Denpasar yang turut menghadiri upacara itu, mengapresiasi persiapan matang yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk menyambut kedatangan para wisatawan China di Bali, dan mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara percontohan pertama bagi China untuk melanjutkan industri perjalanan ke luar negeri bagi warga negara China, yang menunjukkan keramahan pemerintah Indonesia terhadap wisatawan China.
Zhu menuturkan bahwa Konsulat Jenderal China di Denpasar akan memperkuat kerja sama pariwisata dengan departemen-departemen terkait di Indonesia, serta mendorong pertukaran personel dan hubungan antarmasyarakat di antara China dan Indonesia. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post