ASIATODAY.ID, JAKARTA – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mendorong adanya peningkatan kerjasama yang lebih kuat antara Indonesia dan Ukraina di sektor pariwisata.
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon memandang, potensi peningkatan kerjasama itu sangat menjanjikan. Hal tersebut terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan Ukraina ke Indonesia, khususnya ke Bali yang terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Terlebih, pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpukul aspek perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19.
“Di Indonesia, sekitar 13 juta pekerja pariwisata terkena dampak berat dengan lebih dari 7.000 hotel tidak beroperasi. Hari ini, angka-angka ini secara bertahap menurun karena kami mendorong perjalanan domestik. Secara bertahap, kami membuka perbatasan kami untuk pelancong internasional. Saya berharap, segenap warga negara Ukraina dapat mengunjungi Indonesia pada waktunya,” terang Fadli usai menerima courtesy call Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Mr. Vasyl Hamianin, di Ruang Delegasi DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2021) sebagaimana dikutip Parlementaria.
Mendamping Fadli Zon, hadir juga Wakil Ketua BKSAP Mardani Ali Sera (F-PKS) dan Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana (F-Demokrat).
Menurut Fadli, Indonesia dianggap sebagai salah satu mitra dagang terbesar Ukraina di kawasan Asia Tenggara. Merujuk data statistik, perdagangan bilateral antara Ukraina dan Indonesia pada tahun 2020 mencapai USD1,01 miliar.
“Namun seperti diketahui bersama, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kondisi ekonomi hampir semua negara di dunia,” imbuhnya.
Karena itu, Fadli mendorong Indonesia dan Ukraina dapat menciptakan peluang ekonomi baru untuk mendukung pemulihan perekonomian di masing-masing kedua negara.
“Mengingat saat ini kita sedang dalam fase build-back yang lebih baik pasca pandemi, saya berharap Indonesia dan Ukraina bisa terus kuat di dalam hubungan antar negara baik eksekutif maupun legislatif. Saya kira hal-hal strategis cukup banyak yang bisa kita lakukan bersama untuk segera direalisasikan,” tandas Fadli. (ATN)
Discussion about this post