ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI mencatat nilai transaksi digital melalui BNI Mobile Banking mencapai Rp138 triliun. Angka itu tumbuh sebanyak 33,2 persen pada Maret 2021 dibandingkan dengan periode sama di 2020 sebesar Rp103 triliun.
Direktur IT dan Operasi BNI, YB Hariantono mengatakan peningkatan transaksi digital ini didukung oleh perubahan perilaku transaksi masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19.
Menurutnya pandemi Covid-19 telah mengakselerasi perubahan perilaku masyarakat untuk mengalihkan transaksinya dari cabang dan channel konvensional.
“Seperti ATM kepada layanan digital,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).
Peningkatan pengguna maupun transaksi digital melalui fasilitas perbankan bagi nasabah ritel ini juga terjadi seiring dengan makin tingginya kepercayaan masyarakat atas layanan tersebut.
Hingga triwulan 2021, jumlah pengguna layanan digital mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4 persen dibanding triwulan I-2020 sebesar 5,41 juta nasabah.
Sementara itu, jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking mencapai 95 juta pada triwulan I-2021 atau meningkat 50,4 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 63 juta transaksi.
Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking ikut disebabkan oleh berbagai fitur baru yang diluncurkan untuk memperkuat dan melengkapi layanan lain didalamnya.
Layanan itu antara lain Biometric Login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan QR payment.
“Inovasi fitur ini mendapatkan apresiasi dari penggunanya tercermin dari meningkatnya rating aplikasi BNI Mobile Banking di Android Play Store dari 3,6 di Agustus 2020 menjadi 4,9 di Maret 2021,” kata Hariantono.
Dalam kesempatan ini, BNI juga mencatat jumlah nasabah cash management pada Maret 2021 mencapai lebih dari 72 ribu, meningkat 24 persen ketimbang tahun sebelumnya, dengan volume transaksi mencapai Rp968 triliun atau meningkat 22,7 persen.
Pencapaian ini mempertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digital tidak hanya kepada nasabah ritel, namun juga kepada nasabah korporasi dan UMKM yang jumlahnya mencapai 83,6 persen dari total kredit yang disalurkan. (ATN)
Discussion about this post