• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Saturday, December 2, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home News

China Dukung Penuh ASEAN Jadi Kawasan Bebas Nuklir

by Redaksi Asiatoday
July 11, 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
China Dukung Penuh ASEAN Jadi Kawasan Bebas Nuklir

Diplomat senior China, Wang Yi. Dok

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mendukung penuh Asia Tenggara (ASEAN) menjadi kawasan yang bebas senjata nuklir.

“Kami mendukung penuh upaya ASEAN dalam membangun zona bebas senjata nuklir,” kata Wang Yi dalam pidato kebijakan China di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Senin (11/7/2022).

“Kami juga menegaskan kembali bahwa China siap menandatangani protokol Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara setiap saat,” lanjutnya.

RelatedPosts

13 UN Agencies Fully Support the Indonesian Archipelago Capital (IKN) Project

Workers in Indonesia National Strike, 100 Industries Paralyzed

Indonesia, Saudi, Brunei and IALA Agree to Cooperate in the Field of Shipping and Port Connectivity

Menurut Wang Yi, hal ini menjadi langkah pertama yang dilakukan Beijing dalam upaya mendukung ASEAN guna merealisasikan visi China menjadi negara yang menjaga perdamaian dunia.

“Kami berharap untuk membuka jalan keamanan baru yang memilih dialog daripada konfrontasi, kemitraan daripada aliansi, dan win win solution atas langkah zero-sum, dan mempraktikkan prinsip-prinsip bagaimana negara tetangga terjalin,” imbuhnya.

Wang Yi dalam pidatonya juga menekankan bahwa kepercayaan adalah dasar dan kebaikan yang lebih besar prioritas dan ketulusan dalam berinteraksi merupakan pondasi membangun kawasan yang damai.

Wang Yi mengatakan, China bangga atas pencapaian dalam kerja keamanan China-ASEAN yang semakin memunculkan progres terbaiknya.

Menurutnya, dengan implementasi penuh dari Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (DoC) dan konsultasi Code of Conduct (CoC), maka perbedaan pengelolaan perbedaan dan klaim di Laut China Selatan dapat diatasi.

“Situasi di perairan tersebut saat ini stabil secara keseluruhan, dan tidak ada masalah dengan bebas navigasi dan penerbangan,” ujarnya.

Selain itu, militer dan keamanan saling bertukar pengalaman serta memperdalam kerja sama nontradisional di kawasan tersebut.

Berbagai kerja sama yang dijalankan antara lain, perang melawan terorisme, response iklim, keamanan siber, perang melawan kejahatan transnasional, dan penanggulangan bencana.

Wang Yi melanjutkan bahwa dalam pidato di KTT ASEAN-China, Presiden Xi Jinping mengajukan Prakarsa Keamanan Global (GSI) yang menawarkan solusi China untuk perdamaian global dan keamanan global.

Xi Jinping mengumumkan untuk memperkuat hubungan dengan kemitraan komprehensif, kooperatif dan keberlanjutan.

“Kita perlu dengan tegas memperjuangkan visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan dan tetap berkomitmen untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorial semua negara,” kata Wang Yi.

“Semua ini, tidak terlepas dari kawasan yang terbuka, multilateralisme dan kerja sama yang saling menguntungkan,” lanjutnya.

Ia menjelaskan masalah keamanan dapat ditangani dengan menyelesaikan perbedaan dan perselisihan dengan cara damai melalui dialog dan konsultasi, dalam upaya untuk melindungi rumah bersama dan mempertahankannya demi kepentingan mendasar dalam perdamaian dan stabilitas. (ATN)

Tags: Indo PasifikLaut China SelatanSenjata Nuklir
Previous Post

Potensi Ekonomi Rp4.531 Triliun, Indonesia Jadi Tujuan Investasi Digital di ASEAN

Next Post

Pertama di ASEAN, Indonesia Luncurkan Carbon Footprint di Bali

Next Post
Pertama di ASEAN, Indonesia Luncurkan Carbon Footprint di Bali

Pertama di ASEAN, Indonesia Luncurkan Carbon Footprint di Bali

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • COP28 Presidency Puts Food Systems Transformation on Global Climate Agenda
  • COP28 Dubai Reaches Historic Agreement on Climate Action Funding for Developing Countries
  • Indian Airline, Vistara Starts Operating Flights on Delhi-Bali Route
  • Indonesia and OceanX Collaborate to Increase Marine Potential
  • 13 UN Agencies Fully Support the Indonesian Archipelago Capital (IKN) Project
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist