ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Citigroup Inc. dilaporkan akan kembali melepas asetnya di kawasan Asia.
Pasalnya, Bank investasi asal Amerika Serikat (AS) itu akan melanjutkan rencana untuk melepas sejumlah unit usaha demi fokus pada bisnis yang lebih menguntungkan.
Berdasarkan sumber, Citi memilih Bank of Ayudhya Pcl sebagai penawar utama untuk membeli aset ritel di Thailand. Citi akan terus menjajaki kesepakatan potensial dalam beberapa minggu mendatang. Diperkirakan penjualan aset itu bernilai USD2 miliar.
Di Indonesia, Citigroup telah memilih Singapura United Overseas Bank Ltd. sebagai pembeli aset milik perusahaan. Penjualan tersebut bisa menghasilkan beberapa ratus juta dolar.
Di Malaysia, Standard Chartered Plc telah muncul sebagai pelopor untuk membeli aset konsumen ritel Citigroup dalam kesepakatan yang juga dapat bernilai beberapa ratus juta dolar.
Citigroup juga telah memilih Fubon Financial Holding Co. dari Taiwan sebagai penawar pilihannya untuk aset-aset China, dalam kesepakatan yang dapat mengumpulkan sekitar USD100 juta hingga USD200 juta.
Sementara bisnis di pasar lain seperti India dan Taiwan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa terwujud. Tidak ada keputusan akhir yang dibuat karena penawaran masih berlangsung dan mereka masih tertarik pada pasar Asia.
Citigroup terus fokus untuk mengamankan hasil terbaik untuk orang-orang dan kliennya, dan penyegaran strateginya yang memprioritaskan kekayaan dan bisnis institusional di seluruh wilayah menunjukkan hasil yang kuat, didukung oleh rekor tahun untuk peningkatan modal.
Bank telah mempertimbangkan penjualan aset perbankan di sektor konsumer di Asia karena ingin membentuk unit usaha yang lebih menguntungkan seperti perbankan investasi, dan memfokuskan bisnis kekayaannya di sekitar hub di Hong Kong, London, Singapura dan Uni Emirat Arab.
Citigroup berharap bisa keluar dari 13 bisnis waralaba di seluruh Asia dan kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Hal ini memungkinkan bank untuk melepaskan sekitar USD7 miliar dari ekuitas umum yang nyata dari waktu ke waktu.
Citigroup telah memilih Union Bank of the Philippines sebagai penawar pilihannya untuk mengakuisisi aset perbankan di negara Asia Tenggara. Potensi penjualan tersebut bisa bernilai sekitar USD1 miliar. (ATN)
Discussion about this post