ASIATODAY.ID, ROMA – Pemerintah Italia menutup total seluruh wilayahnya mulai Selasa, 10 Maret 2020 hingga 3 April 2020, demi menekan penyebaran wabah virus corona (covid-19). Pengumuman tersebut disampaikan langsung Perdana Menteri Giuseppe Conte, Senin.
Dua hari sebelumnya, penutupan sudah dilakukan namun hanya berlaku untuk wilayah utara. Ketika jumlah korban tewas covid-19 terus meningkat di negeri itu, pemerintah memutuskan menutup keseluruhan wilayah serta membatasi aktivitas warga di luar ruangan.
“Saat ini, keputusan yang tepat adalah untuk tetap berada di rumah. Masa depan kita dan masa depan Italia ada di tangan kalian. Tangan-tangan ini harus memikul tanggung jawab lebih pada hari ini dibandingkan dengan hari-hari yang lain,” ujar Conte dilansir AFP.
Akibat kebijakan itu, 60 juta warga Italia hanya dapat ke luar rumah untuk urusan pekerjaan, kesehatan, dan situasi darurat. Seluruh sekolah dan kampus, yang sebelumnya ditutup sampai 15 Maret, tidak akan dibuka sampai bulan depan.
PM Conte mengatakan seluruh kegiatan di luar ruangan akan dilarang, sementara penyelenggaraan pertandingan olahraga, termasuk kompetisi sepakbola Seri A, terpaksa ditunda.
Penularan wabah virus corona di Italia pertama terungkap di Milan pada 21 Februari. Sejak saat itu, sekitar 9.172 pasien dinyatakan positif tertular virus, 463 di antaranya meninggal dunia. Sementara 724 orang dinyatakan sembuh. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post