ASIATODAY.ID, MADRID – Pandemi Covid-19 meruntuhkan sektor pariwisata di Spanyol.
Pendapatan dari turis asing yang sangat dibutuhkan oleh negeri motador merosot drastis tahun ini.
Spanyol, negara yang biasanya paling banyak dikunjungi kedua di dunia setelah Prancis, selama beberapa tahun terakhir menerima kedatangan sekitar 80 juta turis asing setiap tahun, yang menjadi sumber sebagian besar pendapatan selama musim panas.
Namun, menurut data badan statistik, antara Januari dan Agustus tahun ini, hanya 15,7 juta orang yang berkunjung ke Spanyol, atau sekitar 73 persen lebih sedikit dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Akibatnya, pendapatan sektor pariwisata pada periode tersebut turun EUR 47 miliar atau sekitar Rp 821,2 triliun dibandingkan tahun lalu menjadi EUR 16,75 miliar atau sekitar Rp 292,66 triliun.
Pada Agustus saja, yang biasanya merupakan salah satu bulan puncak pariwisata di Spanyol, kedatangan turis internasional turun 76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan pengeluaran wisatawan turun 79 persen. (ATN)
Discussion about this post