ASIATODAY.ID, JAKARTA – Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menungkapkan bahwa ekspor produk-produk unggulan Indonesia mampu bersaing di pasar Tunisia.
Bahkan, ekspor Indonesia ke Tunisia mampu melampaui ekspor dari beberapa negara lain di ASEAN.
“Ini membuktikan kita mampu bersaing karena kita mempunyai produk-produk unggulan yang dapat diekspor ke Tunisia,” kata Zuhairi, dikutip melalui siaran KBRI Tunis pada Senin (23/10/2023).
Dubes Zuhairi menerangkan hal itu saat menjadi salah satu narasumber pada sesi Ambassador Dialogue Series dalam peningkatan ekspor ke negara-negara nontradisional bersama para Duta Besar untuk Bosnia, Kenya, Pakistan, dan Aljazair di Trade Expo Indonesia, yang digelar pada 18-22 Oktober di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Pada kesempatan itu, Dubes Zuhairi Misrawi menyampaikan pengalaman dalam peningkatan ekspor dari Indonesia ke Tunisia.
Dikatakan, ekspor dari Indonesia ke Tunisia pada 2022 mengalami peningkatan yang signifikan.
“Dari US$100 juta pada tahun 2021 naik menjadi US$169 juta pada 2022,” ujarnya.
Sementara volume perdagangan bilateral Indonesia-Tunisia meningkat dari US$158 juta pada 2021 menjadi US$215 juta pada 2022.
“Strategi mengenalkan brand Indonesia sebagai sahabat Tunisia sangat berperan besar,” kata Zuhairi.
Dia menambahkan Trade Expo Indonesia 2023 telah menjadi momentum yang sangat membanggakan karena berhasil mempromosikan produk-produk Indonesia ke para pengusaha dari berbagai mancanegara.
“Pada tahun ini, ada 10 pengusaha asal Tunisia yang ikut serta dalam Trade Expo Indonesia 2023 untuk menjajaki pembelian produk-produk Indonesia dalam peningkatan ekspor ke Tunisia,” ungkapnya.
Menurut Zuhairi, para pengusaha asal Tunisia yang ikut serta dalam Trade Expo Indonesia 2023 mengaku terkesan dan kagum, dan mereka siap membeli produk-produk Indonesia.
“Dalam hal ini, upaya Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam meningkatkan ekspor ke negara-negara non-tradisional merupakan langkah tepat. Apalagi, Tunisia dapat menjadi jembatan untuk menembus pasar negara-negara Eropa, Afrika, dan Timur Tengah,” imbuhnya. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post