ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) kini resmi memulai era baru.
Joe Biden dan Kamala Harris resmi menjabat sebagai presiden dan wakil Amerika Serikat yang ke-46 menggantikan Donald Trump dan Mike Pence usai dilantik pukul 11.45 Rabu (20/1/2021) pagi waktu setempat atau malam hari WIB.
![Era Baru Amerika Serikat Kini Dipimpin Joe Biden dan Kamala Harris 2 Era Baru Amerika Serikat Kini Dipimpin Joe Biden dan Kamala Harris 1](https://asiatoday.id/wp-content/uploads/2021/01/PicsArt_01-21-01.26.01-300x210.jpg)
Biden dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, yang dulu juga memimpin pelantikan Barack Obama dan Trump.
“Saya, Joseph Robinette Biden Jr, bersumpah dengan sungguh-sungguh akan dengan setia menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat dan dengan segenap kemampuan akan merawat, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat. Berkati saya, Tuhan,” kata Biden mengikuti kalimat ketua Mahkamah Agung sambil mengangkat tangannya.
“Selamat, Bapak Presiden!” kata Roberts, yang disambut tepuk tangan hadirin.
Upacara pelantikan itu tidak dihadiri oleh Trump dan istrinya Melania yang memilih pulang ke Florida beberapa jam sebelumnya.
Namun, mantan wakil presiden Amerika Serikat Mike Pence dan istrinya turut hadir dalam acara yang bersejarah tersebut, dimana jabatan yang dia tinggalkan untuk pertama kalinya digantikan oleh seorang perempuan.
Kamala Harris juga merupakan tokoh pertama yang menjadi wakil presiden Amerika Serikat.
Biden, 78, adalah presiden paling tua dalam sejarah Amerika Serikat yang dilantik di masa jabatan pertama.
Pelantikan tidak seperti lazimnya hanya dihadiri kalangan terbatas karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang sudah menewaskan lebih dair 400.000 orang di negara itu.
Selain itu juga karena alasan keamanan setelah tepat dua pekan sebelumnya gedung Capitol yang menjadi lokasi pelantikan diserbu massa pendukugn Trump yang berupaya menggagalkan sidang penetapan hasil pemilihan presiden oleh Kongres.
Para mantan presiden dan ibu negara hadir, termasuk Bill and Hillary Clinton; Barack dan Michel Obama; dan George dan Laura Bush.
Sumber: CNN
Discussion about this post