ASIATODAY.ID, JAKARTA – VMware, Inc. (NYSE: VMW) baru saja meluncurkan layanan VMware Cross-Cloud di ajang VMworld 2021, sebagai salah satu bentuk strategi baru perusahaan dalam menghadirkan dukungan kepada pelanggan untuk mengantisipasi hadirnya era baru multi cloud di masa kini.
Layanan VMware Cross-Cloud berupa sejumlah layanan terintegrasi yang mampu menghadirkan pijakan yang cerdas bagi perusahaan-perusahaan digital dalam bertransformasi menuju cloud. Layanan ini juga dilengkapi dengan beragam kapabilitas untuk membangun, menjalankan, serta menerapkan keamanan aplikasi apapun jenis cloud yang digunakan, secara lebih leluasa dan fleksibel.
Saat ini, diperkirakan bahwa sebuah perusahaan menjalankan rata-rata 500 aplikasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka,1 dan dari sekian banyak aplikasi tersebut letaknya tersebar di beragam jenis cloud. Sebanyak 75% pelanggan VMware yang mengandalkan pada dua jenis atau lebih layanan public cloud, bahkan 40%-nya menggunakan tiga jenis atau lebih.2
Pendekatan multi cloud mampu meningkatkan kecepatan dan inovasi aplikasi, sehingga perusahaan bisa lebih gesit dan makin tangguh. Namun demikian, lingkungan multi cloud yang menerapkan beragam jenis cloud tentu jauh lebih kompleks dan terdistribusi dalam pengelolaannya. Timbulnya kompleksitas ini acap kali membuat perusahaan direpotkan untuk selalu menimbang-nimbang di antara dua hal berikut ini mana yang perlu mendapat prioritas: bisa melaju dengan gesit atau bisa mengelola risiko. Ini tentu membuat proses eksekusi bisnis menjadi lamban, biayapun melonjak.
Strategi yang diusung oleh VMware ini mampu membantu pelanggan mengatasi tantangan dan pilihan sulit tersebut, yakni dengan menghadirkan sekaligus keleluasaan dan kendali atas bisnis yang dibangun di lingkungan multi cloud.
“Multi cloud diprediksikan akan menjadi model bisnis digital hingga 20 tahun ke depan, karena makin banyak industri yang bertransformasi,” kata Raghu Raghuram, chief executive officer, VMware, Rabu (6/10/2021).
“Pendekatan ‘cloud-first’ akan mulai ditinggalkan. Organisasi akan beralih menerapkan pendekatan ‘cloud smart’. Organisasi-organisasi mendambakan keleluasaan dalam memilih cloud yang “tepat” bagi mereka berdasarkan pada perhitungan strategi bisnis yang hendak mereka capai. Pendekatan cloud-agnostic yang kami terapkan mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, saat ini maupun nanti. Kami berikan kuasa kepada organisasi agar mereka dapat mempercepat inovasi dan memiliki kontrol atas diri mereka sendiri di era multi cloud ini,” jelasnya.
“Di tahun lalu, tidak sedikit perusahaan yang telah berhasil menuntaskan transformasi digital akibat kebutuhan untuk sigap merespons perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam waktu sekejap di seluruh dunia. Inovasi harus bisa dilakukan dengan cepat dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” kata Richard Villars, group vice president, IDC.
Ia menambahkan, “Organisasi-organisasi begitu bergantung pada teknologi-teknologi cloud untuk berevolusi dan melakukan penyesuaian-penyesuaian skalabilitas, sehingga selalu sigap berkompetisi di tengah pesatnya perekonomian digital-first dunia. Strategi VMware dengan fokus pada multi cloud kian mengokohkan posisinya dalam mendukung perusahaan-perusahaan mengoptimalkan lingkungan multi cloud dan sumber-sumber daya mereka di data center. Ini diharapkan akan makin meningkatkan ketangguhan dan pemanfaatan teknologi yang makin tepercaya dalam menghadirkan pengalaman-pengalaman baru dan mewujudkan capaian-capaian bisnis ke depan.”
Layanan VMware Cross-Cloud untuk Semua Aplikasi
Layanan VMware Cross-Cloud menghadirkan tiga keunggulan utama agar pelanggan sukses menghadapi era baru multi cloud, yakni mendorong percepatan dalam suksesnya perjalanan mereka ke cloud, biaya yang terjangkau, serta menghadirkan fleksibilitas dan kontrol atas apapun jenis cloud yang mereka gunakan.
Layanan VMware Cross-Cloud dilengkapi dengan serangkaian kapabilitas yang luas, yang juga terdapat pada portofolio produk-produk VMware untuk dunia multi cloud. Nantinya, pelanggan bisa memilih sendiri layanan yang mereka butuhkan untuk apapun jenis lingkungan cloud yang digunakan, sesuai dengan kebutuhan bisnis yang makin dinamis.
Berikut lima ranah yang menjadi garis besar inovasi dalam layanan VMware Cross-Cloud tersebut:
- Platform canggih untuk membangun dan menggelar aplikasi-aplikasi cloud natives;
- Infrastruktur cloud untuk mengoperasikan dan menjalankan aplikasi-aplikasi enterprise;
- Sistem manajemen cloud yang mampu memonitor dan mengelola performa dan biaya seluruh aplikasi di beragam jenis cloud yang digunakan;
- Keamanan dan jaringan yang meliputi seluruh operasi multi cloud sehingga mampu terkoneksi sekaligus melindungi keamanan seluruh apliaksi yang ada dengan lebih baik;
- Digital workspace yang mampu mendukung kinerja bagi karyawan-karyawan yang bekerja dari berbagai lokasi berbeda bersama solusi-solusi edge untuk menggelar sekaligus mengelola aplikasi-aplikasi edge-native.
Di perhelatan VMworld 2021, VMware juga mengumumkan sejumlah inovasi mutakhir yang mencakup layanan VMware Cross-Cloud, yakni meliputi:
- Infrastruktur dan Manajemen Cloud: peluncuran inovasi-inovasi multi cloud mutakhir untuk membantu pelanggan beralih ke cloud lebih cepat dan aman, mengakselerasi dalam melangsungkan modernisasi aplikasi, dan pengadopsian model operasi cloud yang lebih baik.
- Apps: peluncuran sejumlah peningkatan pada portofolio VMware Tanzu yang memberikan otonomi kepada pengembang untuk membangun dan menggelar aplikasi-aplikasi di segala jenis cloud yang digunakan.
- Edge: memperkenalkan VMware Edge, sebuah porfotolio produk yang mampu mendukung keseluruhan produk tersebut dalam menjalankan dan mengelola aplikasi-aplikasi edge-native, apapun jenis cloud yang digunakan dan di manapun aplikasi-aplikasi tersebut ditempatkan.
- Keamanan dan Jaringan: pengumuman serangkaian inovasi di sisi keamanan dengan menghadirkan arsitektur Zero Trust secara end-to-end, baik di dalam maupun di seluruh jenis cloud maupun lingkungan aplikasi yang beragam
Sukses Mempercepat Perjalanan Multi Cloud Pelanggan Bersama VMware
LIXIL Group, perusahaan manufaktur produk keairan dan perumahan dari Jepang yang sukses menerapkan solusi atas tantangan di keseharian masyarakat, menciptakan hunian yang lebih baik
“Dalam beberapa tahun ke belakang, penerapan model digital business menjadi solusi jitu yang membantu kami tidak saja dalam memenuhi dinamika kebutuhan pelanggan, namun juga menjadi perusahaan yang tetap resilien di tengah disrpusi yang mengguncang,” kata Osamu Iwasaki, senior vice president, leader of system development & operation, LIXIL.
“Infrastruktur digital kami dibangun di atas fondasi strategi multi cloud, dan VMware hadir dengan segala kemampuan dan dukungan mereka kepada kami di lintas lingkungan cloud yang kami gunakan agar kami dapat berinovasi secara lebih cepat dan efisien.”
SGB-SMIT group merupakan perusahaan manufaktur kelas menengah nomor satu untuk pentransformasi data center di Eropa.
“Lingkungan multi cloud merupakan fondasi bagi perusahaan virtual kami. Kami secara reguler memperkenalkan aplikasi-aplikasi baru berbasis cloud, beranjak dari cara bekerja model lama,” kata Salvatore Cassara, chief information officer, SGB-SMIT Group.
“Untuk mewujudkan ini, kami membutuhkan fleksibilitas, sehingga kami dapat menerapkan skalabilitas dengan cepat dan memindahkan workload dari satu penyedia cloud ke penyedia lainnya tanpa batas. VMware menyatukan beragam elemen cloud yang berbeda. Merombak cara kami dalam berkolaborasi, serta mendukung terwujudnya inovasi di perusahaan.”
Western Union merupakan pemimpin global di sektor pembayaran bisnis lintas batas.
“Selama kurun waktu beberapa tahun ke belakang, kami fokus berinovasi di ranah yang bersentuhan langsung dengan pelanggan serta berkomitmen menghadirkan pengalaman terbaik bagi mereka,” kata Sada Iyer, head of infrastructure, Western Union.
“Seperti kebanyakan organisasi finansial, salah satu wujud transformasi digital yang kami lakukan adalah dengan bermigrasi ke cloud. Berkat VMware, kami kini memiliki model multi cloud yang fleksibel sebagai bekal kami menyambut era digital masa depan, sekaligus bentuk komitmen kami mempercepat terwujudnya inovasi di platform global perusahaan”
Strategi dan Inovasi VMware Dirancang Sebagai Mesin Pendorong Pertumbuhan Bagi Mitra di Sektor Layanan dan Cloud
VMware juga mengumumkan sejumlah program kemitraan baru yang selaras dengan strategi barunya yang terfokus pada pelanggan dan mitra, salah satunya adalah program VMware Cloud Universal yang dikhususkan bagi mitra reseller, serta program VMware Success 360 yang memungkinkan mitra meningkatkan kompetensi dalam layanan (MSCs) dalam menghadirkan layanan terbaik kepada pelanggan-pelanggan mereka, terlepas sudah sampai di tahap mana pelanggan tersebut menggunakan solusi-solusi VMware. Selain itu, terdapat pula program VMware Customer Lifecycle Incentives untuk mendorong pertumbuhan mitra dalam hal peningkatan layanan dan cloud. (AT Network)
Discussion about this post