ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Surya Esa Perkasa Tbk. (“ESSA”) mengumumkan keberhasilan dalam refinancing fasilitas pinjaman berjangka panjang di anak perusahaannya, PT Panca Amara Utama (“PAU”).
Fasilitas pinjaman berjangka senilai USD495 juta (“Fasilitas”) tersebut di- arrange oleh sebuah sindikasi yang terdiri atas bank lokal dan internasional.
“Kami bangga dapat mengumumkan keberhasilan refinancing atas kewajiban jangka panjang di PAU melalui fasilitas baru ini. Fasilitas ini akan memungkinkan PAU untuk memiliki struktur keuangan yang lebih ramping dan solid serta membebaskan utang di level induk perusahaan. Kami yakin fasilitas pinjaman baru ini akan memperkuat posisi keuangan Perusahaan terutama di masa-masa yang penuh ketidakpastiaan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan atas dukungan mereka selama ini,” kata Presiden Direktur ESSA, Vinod Laroya, dalam keterangan resmi, Selasa (30/3/2021).
Sebagai referensi, PT Surya Esa Perkasa Tbk (“ESSA”) adalah emiten yang bergerak di sektor Energi dan Kimia dengan portofolio usaha di bidang kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan produksi Amonia. Didirikan pada tahun 2006, ESSA tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2012. Melalui anak usahanya, PT Panca Amara Utama (“PAU”), ESSA menjadi salah satu produsen Amonia terbesar di Indonesia yang pertama kali di dunia memanfaatkan teknologi terbaru, yang
dinamakan: ‘KBR Reforming Exchanger System and Purifier Technology.
Sejalan dengan kepedulian yang meningkat pada keberlanjutan global, Amonia Biru mulai muncul sebagai alternatif bahan bakar berkarbon rendah. Pada Maret 2021, ESSA (melalui PAU) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengumpulan, Pemanfaatan dan Penyimpanan Karbon (Carbon Capture, Utilization and Storage/CCUS) untuk Produksi Amonia Biru di Indonesia bekerjasama dengan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation (“JOGMEC”), Mitsubishi Corporation (“MC”), dan Institut Teknologi Bandung (“ITB”).
Melalui komitmen Amonia Biru, ESSA membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi yang terdepan dalam menyediakan bahan bakar masa depan. (AT Network)
Discussion about this post