ASIATODAY.ID, NEW YORK – Sebuah Mangkuk di China peninggalan abad ke-15 ditemukan di obral halaman rumah warga Amerika Serikat (AS).
Benda peninggalan dinasti Ming itu bernilai USD500.000 atau setara Rp7,1 miliar.
Satu mangkuk kecil yang dibeli seharga USD35 dalam penjualan halaman di Amerika Serikat ternyata adalah artefak China abad ke-15.
Mangkuk porselen – dengan motif bunga yang halus – diakuisisi oleh seorang pembeli, yang identitasnya dirahasiakan, di negara bagian Connecticut.
Pembeli meminta barang tersebut dinilai oleh ahli keramik di Sotheby, pertama dengan mengirimkan foto. Dia kemudian membawa mangkuk itu ke rumah lelang untuk melihatnya lebih dekat.
Para ahli mengatakan mangkuk itu dilukis untuk istana Kaisar Yongle, kaisar ketiga Dinasti Ming yang memerintah dari 1402 hingga 1424.
“Hanya ada enam (lainnya) mangkuk serupa yang dikenal di dunia. Ini adalah kelompok yang sangat eksklusif,” kata Angela McAteer, kepala karya seni China di Sotheby di New York, dikutip dari AFP, Jumat (5/3/2021).
Sotheby’s akan melelang mangkuk ketujuh yang baru ditemukan itu pada 17 Maret, ketika diperkirakan akan terjual antara USD300.000 dan USD500.000.
Lima dari mangkuk disimpan di museum: Dua di Taiwan, dua di London dan satu di Teheran.
“Mangkuk yang keenam terakhir terlihat di pasar pada tahun 2007,” kata McAteer, yang berarti minat dalam lelang dari kolektor dan institusi swasta kemungkinan besar akan tertarik.
Banyak karya seni China memasuki koleksi di Barat pada abad ke-19 sebelum diturunkan dari generasi ke generasi.
Tapi McAteer mengatakan para ahli tidak mungkin pernah tahu persis bagaimana mangkuk itu dibawa dari China ke penjualan sampah. (ATN)
Discussion about this post