ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) tengah memproses pelepasan aset-aset Ophir Energy Plc yang dinilai kurangan menguntungkan bagi perseroan.
Menurut Direktur Operasi Medco Energi Internasional, Ronald Gunawan, perseroan berencana merilis atau melepas blok eksplorasi milik Ophir Energy Plc di sejumlah wilayah. Keputusan itu sudah melalui berbagai pertimbangan manajemen.
“Kami melihat aset-aset Ophir yang beresiko tinggi (high risk) investment besar, rencananya akan dirilis,” terang Ronald di Jakarta, Senin (19/8/2019).
Langkah tersebut diakui sebagai bagian dari integrasi Ophir. Bahkan saat ini, berlangsung proses untuk keluar dari blok eksplorasi di Vietnam dan Bangladesh, Blok R Equatorial Guinea, Blok 5, Meksiko, Aru, dan Papua Barat.
Selain pelepasan aset yang berisiko tinggi, sejumlah langkah lain juga dilakukan sebagai bagian dari integrasi Ophir. Salah satunya pengecilan sewa kantor pusat London. Selanjutnya, dilakukan proses integrasi sistem dan organisasi.
“Kami berharap langkah integrasi ini dapat menciptakan penghematan bagi perseroan. Savings dari sinergi diperkirakan mencapai US$30 juta per tahun,” jelasnya.
Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan selesainya akuisisi Ophir menjadikan perseroan sebagai perusahaan minyak dan gas terkemuka di Asia Tenggara. Langkah itu memperkuat strategi perseroan dan memperluas kehadiran secara selektif.
“Kami yakin hal ini akan menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan,” ujarnya.
Manajemen MEDC menyebut aset Ophir melengkapi portofolio yang ada. Akuisisi tersebut akan meningkatkan proforma produksi periode 2019 sebesar 29% yakni 110 Milion Barrel Oil of Equivalent Per Day (Mboepd). Adapun, gabungan cadangan 2P dan sumber daya 2C naik sebesar 86% menjadi 1.439 Million Barrels of Oil Equivalent (MMboe). (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post