ASIATODAY.ID, JAKARTA – Investasi di Industri mobil listrik global kian bergairah.
Produsen mobil yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Ford pada Senin (18/10) mengumumkan rencana untuk mengubah pabrik Inggris menjadi lokasi perakitan komponen kendaraan listrik pertama di Eropa.
Untuk itu, Ford akan menginvestasikan £230 juta atau USD316 juta di pabrik Halewood, Merseyside, barat laut Inggris. Rencananya, produksi akan dimulai pada 2024 dalam langkah yang diharapkan dapat mengamankan ratusan pekerjaan.
“Ini adalah langkah penting,” kata Stuart Rowley, Presiden Ford Eropa, dikutip AFP.
“Ini semakin memperkuat kemampuan kami untuk menghadirkan 100% kendaraan penumpang Ford di Eropa yang seluruhnya bertenaga listrik dan dua pertiga dari penjualan kendaraan komersial kami menjadi semua-listrik atau hibrida plug-in pada 2030,” jelasnya.
Investasi tersebut mencakup dukungan negara melalui Dana Transformasi Otomotif pemerintah Inggris. Ford awal tahun ini berjanji bahwa antara 40% dan 50% kendaraan globalnya akan sepenuhnya menggunakan listrik pada awal dekade berikutnya.
Serikat pekerja Inggris Unite pada Senin mengatakan bahwa investasi baru Ford akan melindungi 500 pekerjaan dan berpotensi menciptakan hingga 700 posisi baru.
“Investasi ini merupakan berita bagus bagi tenaga kerja terampil di Halewood karena menjamin masa depan pabrik,” tambah sekretaris jenderal Unite Sharon Graham.
Inggris berencana untuk melarang penjualan mobil diesel dan bensin berpolusi tinggi mulai 2030 sebagai bagian dari upaya untuk mencapai emisi nol karbon bersih pada 2050. (ATN)
Discussion about this post