ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sejumlah bandara udara di kawasan Asia telah menggunakan garbarata dari Indonesia buatan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK).
Hal ini menunjukkan jika produk buatan Indonesia kian diterima di pasar global.
“Sekarang India, hampir semua bandara baru di negeri itu menggunakan buatan Indonesia. Sains itu, Myanmar, Laos, Timor Leste, China hingga Jepang juga sudah pakai buatan Indonesia,” kata Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, dikutip pada Sabtu (29/10/2022).
India tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki kontrak kerja sama yang cukup lama dengan PT Bukaka.
BUKK memiliki kontrak pengadaan dengan Airports Authority of India (AAI) sejak 2001.
Pada akhir 2020 lalu, PT Bukaka mendapatkan kontrak pengadaan 36 unit garbarata dengan nilai sekitar Rp303 miliar.
Kerja sama pengadaan garbarata ini merupakan kontrak kelima antara BUKK dan AAI. Hingga akhir 2020, total garbarata buatan Bukaka yang digunakan di bandara-bandara India mencapai 148 unit.
Berbagai bandara di India yang menggunakan buatan BUKK adalah Dehradun, Patna, Chennai, Trichy, Port Blair, Jabaipur, dan Surat.
Jusuf Kalla mengungkapkan, saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga membutuhkan sebanyak 30 garbarata.
Adapun, beberapa perusahaan yang menjadi kompetitor Bukaka, antara lain Tyssenkrupp (Jerman), Adelte (Spanyol), CIMC Tianda (China), dan ShinMaywa Jepang).
Sebagai referensi, Bukaka sudah memproduksi garbarata sejak 1990 dengan total produksi lebih dari 900 unit dan dikirim ke 15 negara.
Bukaka memproduksi dua tipe garbarata, yaitu steel wall dan glass wall yang seluruhnya diproduksi menggunakan material terbaik. (ATN)
Discussion about this post