ASIATODAY.ID, JAKARTA – Industri properti di Indonesia terus menggeliat dan menunjukkan prospek cerah. Salah satu pelaku industri properti yang terus berkibar yakni PT Lippo Karawaci Tbk.
Tahun ini, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menaikkan target pra-penjualan menjadi Rp4,2 triliun dari sebelumnya Rp3,5 triliun.
Langkah perusahaan menaikkan target ini setelah melihat kinerja pra-penjualan Semester I 2021 yang bertumbuh sebesar 122 persen YoY (year on year).
Chief Executive Officer (CEO) Lippo Karawaci John Riady mengatakan, target baru ini naik 20 persen jika dibandingkan dengan target yang diberikan pada awal 2021. Jika target berhasil dicapai, pra-penjualan 2021 akan naik 7 persen YoY dibandingkan dengan realisasi pra-penjualan 2020 yang sebesar Rp2,67 triliun.
“Sampai dengan bulan Agustus 2021, LPKR telah berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,1 triliun,” jelas John dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (28/9/2021).
Kinerja tersebut didukung oleh peluncuran produk rumah tapak dengan harga terjangkau di Lippo Village dan penjualan yang sama baiknya pada anak usaha perusahaan. Pada pekan ini, LPKR akan meluncurkan produk rumah tapak Cendana Parc Fase 2.
Pada Semester I 2021, pendorong utama kenaikan pra-penjualan adalah dari rumah tapak Cendana Icon dan Cendana Parc Fase 1. Peluncuran Cendana Parc Fase 2 pada Semester II 2021 diperkirakan mendukung tercapainya revisi target pra-penjualan 2021.
Hingga akhir 2021, Lippo Karawaci masih melihat rumah tapak sebagai pendorong utama kinerja pra-penjualan. Selain itu didukung juga oleh kontribusi dari anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk melalui penjualan tanah industri, komersil dan Waterfront Estates.
John mengatakan, manajemen meyakini dapat mencapai revisi kenaikan target pra-penjualan Full Year 2021 karena didasari oleh ekspektasi keberhasilan peluncuran Fase 2 dari Cendana Parc di Lippo Village.
“Selain itu juga dari penjualan produk apartemen yang siap huni serta kelanjutan penjualan tanah industri dan properti komersil di Lippo Cikarang,” pungkasnya.
Menurut Analis Citigroup Securities Indonesia Felicia Asrinanda Barus, Lippo Karawaci diperkirakan mampu meraih target pra-penjualan tahun 2021 senilai Rp4,2 triliun.
“Suksesnya peluncuran sejumlah produk hunian meningkatkan keyakinan kami terhadap kinerja Lippo Karawaci,” tulisnya seperti dikutip Selasa (28/9/2021).
Pada tanggal 11 September 2021, Lippo Karawaci menggelar peluncuran Cendana Parc North fase 2. Dalam waktu 5 jam, 680 unit produk baru rumah tapak tersebut habis terjual.
Felicia memprediksi penjualan Cendana Parc North fase 2 berkisar kurang lebih Rp500 miliar, dengan rata-rata harga jualRp 800 juta per unit.
Karena itu, Lippo Karawaci diperkirakan sudah mencapai pra-penjualan sekitar Rp 3,6 triliun sepanjang tahun berjalan atau 86 persen dari target Rp4,2 triliun.
“Ekspektasi pra-penjualan Rp4,2 triliun dapat tercapai, karena LPKR menyiapkan tiga peluncuran produk baru lagi sampai akhir tahun 2021,” tambahnya. (ATN)
Discussion about this post