ASIATODAY.ID, JAKARTA – Negara Singapura sukses menggeser Amerika Serikat (AS) sebagai negara paling kompetitif di dunia 2019 versi World Economic Forum (WEF). Tahun sebelumnya, AS menduduki peringkat teratas negara kompetitif.
Dilansir dari situs resmi WEF, Rabu (9/10/2019), di peringkat 3, 4, dan 5, masing-masing diisi oleh Hong Kong, Belanda, dan Swiss. Menariknya, Hong Kong naik empat peringkat dari tahun 2018 meskipun sedang terjadi krisis politik di negaranya.
Sementara itu, Jepang turun satu peringkat sehingga harus duduk di peringkat 6 untuk tahun ini. Sementara, Jerman harus turun empat peringkat yang menyebabkannya hanya bertengger di peringkat 7.
Kemudian, terjadi pertukaran posisi antara United Kingdom dengan Swedia di mana Swedia berhasil merebut posisi UK dari posisi 8. Sedangkan Denmark tidak bergerak di posisi 10 sejak tahun lalu.
Secara keseluruhan, Asia-Pasifik dinobatkan sebagai kawasan paling kompetitif di dunia, diikuti oleh Eropa dan Amerika Utara.
Skor rata-rata dari 100 di 141 negara adalah 61, dengan WEF mengklaim bahwa kesenjangan menjadi kekhawatiran terbesar sekarang dalam menghadapi perlambatan ekonomi global. Singapura yang menjadi juara mencetak total 84,8 poin, dengan peringkat kedua Amerika dianugerahi 83,7 poin.
Mengapa Singapura Lampaui AS
Singapura melampaui Amerika Serikat (AS) dalam menjadi negara paling kompetitif di dunia versi World Economic Forum (WEF).
Dalam Global Competitiveness Report 2019, WEF mengukur 141 negara melalui 103 indikator utama, seperti inflasi, keterampilan digital hingga tarif perdagangan.
Indikator kunci dalam laporan ini disusun dalam 12 pilar, yang meliputi lembaga, stabilitas ekonomi makro dan kesehatan.
Amerika Serikat yang memegang posisi teratas dalam peringkat 2018, turun ke posisi kedua tahun ini. Meski demikian, Amerika tetap menjadi negara kompetitif.
Sebenarnya, Amerika menerima skor tertinggi di beberapa subkategori, termasuk kemudahan menemukan karyawan yang terampil dan ketersediaan modal ventura. AS juga mendapat peringkat lebih tinggi daripada negara lain di pilar dinamisme bisnis.
Namun, negara ini memperoleh skor yang relatif rendah di beberapa kategori, dengan kenaikan tarif perdagangan, menurunnya usia harapan hidup. Lalu keterampilan digital yang rendah di antara penduduk Amerika yang berdampak pada peringkat keseluruhan AS.
WEF mencatat bahwa harapan hidup di AS sekarang lebih rendah daripada di China, dengan AS hanya memiliki harapan hidup tertinggi ke-39 di dunia di tengah krisis opioid yang sedang berlangsung.
Sementara Singapura dinobatkan memiliki perekonomian paling kompetitif di dunia, mendapat nilai tinggi untuk sektor publik, tenaga kerja, keragaman dan infrastrukturnya. Pada usia harapan hidup, Singapura berada di peringkat nomor satu, dengan anak-anak yang baru lahir diperkirakan akan hidup sampai usia 74 tahun.
Sebagai perbandingan, usia harapan hidup di AS mencapai 66 tahun, sedangkan di China 68 tahun.
Berikut daftar lengkap 10 negara paling kompetitif di dunia versi WEF:
- Singapura
- Amerika Serikat
- Hong Kong
- Belanda
- Swiss
- Jepang
- Jerman
- Swedia
- Inggris
- Denmark. (AT Network)
Discussion about this post