ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia dipastikan akan mengekspor guru dan dokter ke sejumlah negara Afrika, setelah sejumlah negara di benua tersebut menyatakan minatnya terhadap sektor kesehatan dan pendidikan di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dalam pertemuannya dengan pejabat negara dari Madagaskar dan Equatorial Guinea, kedua negara tersebut menyatakan keinginannya untuk bekerja sama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Kedekatan secara kultur dan sejarah diplomatik menjadi salah satu alasan terbesar negara-negara tersebut bersedia bekerja sama di sektor jasa dengan Indonesia.
“Saya katakan kepada negara-negara Afrika itu, untuk tahap awal, mereka dapat mengirimkan timnya ke Indonesia untuk belajar di sini terlebih dahulu. Selanjutnya, mereka bisa menyebutkan profesi dokter dan guru seperti apa yang mereka mau, yang selanjutnya kita tindak lanjuti untuk mengirim tenaga kerja kita ke negara tersebut,” terang Luhut di sela-sela forum Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Nusa Dua Bali, Rabu (21/8/2019).
Selain Madagaskar dan Equatorial Guinea, beberapa negara lain juga menunjukkan minatnya untuk bekerja sama di sektor serupa. Namun, Luhut mengaku akan lebih dahulu melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai minat negara-negara asal Afrika tersebut.
“Dalam waktu dekat setelah melaporkan minat dari negara-negara Afrika tersebut kepada Presiden Joko Widodo, saya akan berkunjung ke negara mereka. Selain membahas mengenai kerja sama sektor pendidikan dan kesehatan, saya juga akan membahas potensi kerja sama lain, seperti pertambangan dan infrastruktur,” jelasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post