ASIATODAY.ID, JAKARTA – Huawei Indonesia mengumumkan kerja sama dengan XL Axiata dalam menghadirkan layanan dengan kualitas tetap terjaga selama perayaan Idul Fitri 2020.
Kerja sama ini juga untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Kami memberikan apresiasi atas persiapan yang sangat baik dari Huawei dalam mengantisipasi melonjaknya kebutuhan dan trafik telekomunikasi selama WfH (kerja dari rumah) maupun Lebaran,” ujar Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa dalam keterangan, Kamis (28/5/2020).
Layanan telekomunikas ini dihadirkan Huawei dan XL Axiata berkat dukungan produk dan jaringan berkinerja tinggi, serta dengan meningkatkan kapasitas Base Transceiver Stations (BTS) di sepanjang jalur mudik.
Selain itu, peningkatan layanan telekomunikasi XL Axiata selama Lebaran 2020 juga didukung oleh penyesuaian pada konfigurasi jaringan guna mengakomodasi melonjaknya kebutuhan pelanggan dalam penggunaan media sosial.
Pandemi Covid-19 dan kebijakan PSBB di Indonesia disebut XL Axiata dan Huawei mendorong pertumbuhan trafik komunikasi signifikan di berbagai kota. Secara khusus, trafik data seluler mengalami peningkatan sebesar 15 persen.
Sedangkan trafik XL Home meningkat sebesar 20 persen, meski pertumbuhan trafik tidak hanya berdampak pada jaminan jaringan untuk WFH (bekerja dari rumah), tetapi juga berdampak pada seluruh nilai dan rantai peserta ketidakpastian pada dukungan jaringan yang penting bagi pemerintah, rumah sakit, dan pelanggan.
Untuk mengantisipasi melonjaknya trafik jaringan XL Home di masa Lebaran, XL Axiata dan Huawei mempersiapkan sejumlah hal termasuk meningkatkan kapasitas transport hingga penambahan jumlah BTS mobile.
Namun hal ini mendatangkan tantangan, terutama ada periode pandemi saat ini, meski Huawei menjamin hal tersebut terselenggara dengan baik dengan tetap menempatkan kesehatan staf yang bekerja di lapangan sebagai prioritas utama.
Huawei menjamin bahwa seluruh tim bekerja sesuai dengan protokol PSBB selama tahap pelaksanaan berlangsung, seperti proses instalasi, kepatuhan terhadap aturan keselamatan kerja, serta standar keamanan tinggi di lokasi operasional. (ATN)
Discussion about this post