ASIATODAY.ID, JAKARTA – Rencana pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN) terus dimatangkan.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai leading sektor pembangunan IKN memproyeksikan, nantinya IKN akan berkonsep seperti Kota Manhattan, negara bagian di Amerika Serikat.
“Konsep IKN ini akan seperti Manhattan. Akan ada blok-blok untuk pengembangan kotanya. 50 persen disiapkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH),” terang Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rudy Soeprihadi Prawiradinata di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Secara keseluruhan, total areal lahan kawasan IKN mencapai 256.142,74 hektare (ha). Sementara itu, kawasan intinya direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 56.189,87 ha.
“Ini yang dibangun sebuah kota yang modern dan menjadi trendsetter di dunia. Kita pun ingin memastikan penerapan forest city. Jadi di daerah yang 56 ribu hektar yang saya bilang seperti Manhattan kecil, itu paling tidak 50 persen itu tetap sebagai ruang terbuka hijau (RTH),” ujarnya.
Kendati demikian, Bappenas tetap berupaya menjaga penerapan kota hutan (forest city). Skema yang akan diterapkan yakni, kawasan pusat kota yang sebesar 56 ribu ha akan terdapat RTH sebanyak 50 persen.
Sementara itu, untuk kawasan lainnya yang seluas 256 ribu ha diharapkan tetap memiliki RTH antara 70-75 persen.
“Forest city ini untuk mengurangi climate change. Jadi 256 ribu, di atas 50 persen masih RTH harapannya 70-75 persen,” tandasnya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post