• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

IMF Proyeksi China Jadi Penggerak Ekonomi Dunia Pascapandemi

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
April 7, 2021
in Business
1 min read
0
UNCTAD: Perdagangan Global Mulai Recovery, Namun Belum Merata

Aktivitas ekspor dan impor di pelabuhan China. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
56 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan China akan menjadi motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi global pasca pandemi Covid-19.

Menurut IMF, China akan berkontribusi lebih dari seperlima dari total peningkatan produk domestik bruto dunia dalam lima tahun hingga 2026. PDB global diperkirakan naik lebih dari USD28 triliun menjadi USD122 triliun selama periode itu, setelah mengalami penurunan USD2,8 triliun tahun lalu akibat kontraksi dan depresi besar.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) dan India akan menjadi kontributor terbesar kedua dan ketiga untuk pertumbuhan global pada periode tersebut, dengan Jepang dan Jerman melengkapi lima besar. Secara keseluruhan, IMF memperkirakan bahwa ekonomi global akan tumbuh 6 persen tahun ini, sebelum melambat menuju kecepatan 3 persen pada 2026.

RelatedPosts

Kota-kota di Asia Kini Paling Mahal di Dunia

Indonesia Berambisi Jadi Lumbung Pangan Dunia

Peluang Ekspor Indonesia Terbuka Lebar  ke Wilayah Amerika dan Eropa

Investasi Rp33 Triliun, LG dan GM Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di AS 

Rivalitas AS-China Masih Tajam, Indonesia Bidik Ekspor ke Afrika

Lembaga itu juga memperingatkan bahwa pertumbuhan dalam ekspansi yang akan datang mungkin tidak merata, dengan ekonomi berkembang diperkirakan mengalami kerugian yang lebih besar dan lebih lambat dalam pemulihan.

“Ketimpangan pendapatan kemungkinan akan meningkat secara signifikan karena pandemi,” tulis IMF dalam laporan World Economic Outlook, dilansir Bloomberg, Rabu (7/4/2021).

Hampir 95 juta lebih orang diperkirakan telah jatuh di bawah ambang kemiskinan ekstrem pada 2020 dibandingkan dengan proyeksi prapandemi. Salah satu alasan untuk perbedaan tersebut adalah pemulihan yang lebih cepat dari perkiraan di AS. Negeri Paman Sam adalah satu-satunya ekonomi besar yang diperkirakan IMF akan tumbuh lebih besar dibandingkan sebelum pandemi pada tahun depan.

Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath mengatakan kenaikan suku bunga AS dapat menimbulkan ancaman bagi pemulihan di pasar negara berkembang. (ATN)

Tags: Asia BusinessChinaIMFPertumbuhan Asia
Previous Post

Ekpansi ke Pasar Global, Wika Beton (WTON) Ekspor Perdana Spun Pile ke Taiwan

Next Post

KPK: Singapura Surga Bagi Koruptor dari Indonesia

Related Posts

Kota-kota di Asia Kini Paling Mahal di Dunia
Business

Kota-kota di Asia Kini Paling Mahal di Dunia

April 18, 2021
Investasi Perhotelan di Asia Capai Rp63,9 Triliun
Business

Efek Covid-19, Ribuan Perusahaan di Jepang Berguguran

April 17, 2021
IMF: Tren Penurunan Ekonomi Asia Bertahan hingga 2022
Business

IMF: Ekonomi Asia Tenggara Hanya Tumbuh 4,9 Persen di 2021

April 16, 2021
Jam Tangan Park Shin-hye dalam Sisyphus: The Myth (2021) Kini Hadir di Indonesia
Techno

Jam Tangan Park Shin-hye dalam Sisyphus: The Myth (2021) Kini Hadir di Indonesia

April 16, 2021
IMF Sebut Covid-19 Krisis Terburuk Setelah Great Depression
Business

IMF Proyeksi Ekonomi Eropa Kembali ke Level Normal Tahun Depan

April 15, 2021
Daniel Wellington Iconic Motion Kini Hadir di Indonesia
Techno

Daniel Wellington Iconic Motion Kini Hadir di Indonesia

April 14, 2021
Next Post
Indonesia Diuntungkan dengan Resesi Ekonomi Singapura

KPK: Singapura Surga Bagi Koruptor dari Indonesia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Kota-kota di Asia Kini Paling Mahal di Dunia
  • Demi Masa Depan Bumi, AS dan China Bersatu Atasi Perubahan Iklim
  • Denmark Buka Kunjungan Wisatawan Global Mulai Bulan Depan
  • Panglima Militer Myanmar Siap Hadiri KTT ASEAN di Jakarta
  • Indonesia Berambisi Jadi Lumbung Pangan Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.