• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Bangun Transportasi Massal untuk Tekan Polusi Udara

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 12, 2020
in Energi Hijau
2 min read
0
Tekan Emisi, MRT Jakarta Siap Terapkan Green Energi

MRT Jakarta. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
51 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Green Transpotation (Transportasi Hijau) sudah menjadi role model di Indonesia. Salah satu wujudnya, melalui pembangunan transportasi massal.

Dalam konteks itu juga, pemerintah bersama dengan PT Pertamina  (Persero) gencar mengkampanyekan Program Langit Biru. Kampanye ini bertujuan agar masyarakat beralih menggunakan  BBM ramah lingkungan. Langkah ini dilakukan untuk menekan polusi udara di perkotaan.

“60 persen pencemaran udara di perkotaan bersumber dari penggunaan motor dan mobil yang menggunakan BBM oktan rendah, seperti Premium,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di forum diskusi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Jumat (11/12/2020).

RelatedPosts

Transisi Energi, Indonesia Percepat Proyek Pembangkit Listrik Sampah

Ekspansi di China, Hyundai Bangun Pabrik Sel Bahan Bakar di Guangzhou

Taiwan Bangun Pusat Pembinaan SDM Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Asia

Pertamina Mulai Uji Coba Produksi Green Diesel dan Green Avtur

Tekan Emisi Karbon, Jepang Mulai Kembangkan Konsep Perkotaan Baru

Menurut Budi, dalam beberapa tahun ke depan pemerintah akan fokus membuat kebijakan yang memperhatikan lingkungan. Sebisa mungkin kebijakan yang dibuat bisa mengurangi berbagai permasalahan kerusakan lingkungan.

Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan pelbagai kebijakan yang mendukung energi hijau. Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi penerbitan aturan penggunaan kendaraan alternatif, penerbitan aturan yang mendorong percepatan kendaraan listrik, dan penyediaan berbagai moda transportasi massal.

“Kami membangun infrastruktur transportasi massal seperti LRT, MRT, dan KRL untuk mengurangi penggunaan transportasi pribadi,” ujarnya.

Budi optimis, pengadaan fasilitas umum di Indonesia ini bisa membuat masyarakat Indonesia seperti Jepang yang lebih memilih untuk menggunakan transportasi publik. Pihaknya bertekad untuk terus menambah fasilitas ‘bus by the service’ di berbagai kota besar.

“Mau tidak mau harus dilakukan dalam rangka mewujudkan peran transportasi massal berkelanjutan yang mengurangi intensitas polusi dan risiko kecelakaan,” kata Budi Karya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pemerintah telah merampungkan aturan tentang Energi Baru Terbarukan (EBT). Beleid tersebut akan diterbitkan dalam bentuk Peraturan Presiden.

“Di dalamnya (Perpres) akan mendorong pemanfaatan EBT dan pada yang sama meningkatkan investasi dalam negeri,” kata Rida dalam acara tersebut.

Rancangan Perpres terkait EBT sebelumnya sudah melewati proses harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau HAM. Beleid tersebut dikejar untuk diundangkan sebelum akhir tahun.

Rida melanjutkan, pemerintah tengah berupaya memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan di dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil. Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, cadangan energi fosil akan habis dalam beberapa tahun mendatang.

Pada bulan Oktober lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah menargetkan kontribusi energi baru terbarukan atau EBT hingga 2025 mencapai 23 persen.

Indonesia saat ini sudah memiliki potensi sumber EBT sebesar 400 gigawatt, namun baru dimanfaatkan sebesar 10 gigawatt. (ATN)

Tags: Energi Baru TerbarukanGreen EnergyPolusi UdaraTransportasi Publik
Previous Post

Waskita Karya Siap Ekspansi ke Asia, Afrika dan Timur Tengah

Next Post

Selandia Baru dan Kepulauan Cook Buka Travel Bubble

Related Posts

Indonesia Power Mulai Terapkan Penggunaan Energi Hijau di Bali 
Energi Hijau

Transisi Energi, Indonesia Percepat Proyek Pembangkit Listrik Sampah

January 20, 2021
Ekspansi di China, Hyundai Bangun Pabrik Sel Bahan Bakar di Guangzhou
Energi Hijau

Ekspansi di China, Hyundai Bangun Pabrik Sel Bahan Bakar di Guangzhou

January 18, 2021
Taiwan Bangun Pusat Pembinaan SDM Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Asia
Energi Hijau

Taiwan Bangun Pusat Pembinaan SDM Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Asia

January 16, 2021
Proyek Langit Biru Cilacap Dorong Kemandirian Energi Indonesia
Energi Hijau

Pertamina Mulai Uji Coba Produksi Green Diesel dan Green Avtur

January 15, 2021
Tekan Emisi Karbon, Jepang Mulai Kembangkan Konsep Perkotaan Baru
Energi Hijau

Tekan Emisi Karbon, Jepang Mulai Kembangkan Konsep Perkotaan Baru

January 15, 2021
Investasi Rp1 Triliun, PT LEN Gandeng China Bangun Panel Surya di Indonesia
Energi Hijau

Tiru UEA dan Arab Saudi, Indonesia akan Bangun Solar Park

January 15, 2021
Next Post
Selandia Baru Sukses Memutus Penyebaran Covid-19

Selandia Baru dan Kepulauan Cook Buka Travel Bubble

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • ILEGAL FISHING: 2 Kapal Malaysia Ditangkap di Selat Malaka
  • Hadang Kapal Induk AS, China akan Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan  
  • Xi Jinping Ajak Dunia Bangun Kerjasama Multilateral dan Tinggalkan Arogansi
  • Indonesia Galang Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim
  • Kapal Induk AS Show Force di Laut China Selatan, Tantang Pasukan Pengawas China
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.