ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Pemerintah Indonesia membuka pintu seluasnya bagi Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di Indonesia.
Dalam rangka itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan melakuan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi AS.
Setelah sebelumnya bertemu dengan beberapa pengusaha ternama AS seperti CEO Tesla, Elo Musk, Luhut kemudian bertemu dengan sejumlah Pejabat Tinggi Amerika Serikat seperti Special Envoy for Climate John Kerry dan juga Secretary of Commerce Gina Raimondo.
“Saya menangkap perhatian yang besar dari Pemerintah AS agar perusahaan AS bisa lebih berperan dalam pengembangan supply chain material strategis dengan Indonesia,” kata Luhut dikutip Kamis (28/4/2022).
“Hal ini tentunya kami sambut baik karena memang keinginan kita untuk menjaga keseimbangan geostrategis hilirisasi industri strategis di tanah air,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Menko Luhut juga menemui Secretary of Treasury Janet Yellen, dan juga US Trade Representative Katherine Tai.
“Dalam pertemuan dengan Secretary of Treasury Janet Yellen saya membahas kerjasama pembiayaan mekanisme energi transisi. Saya senang para Deputi dan delegasi yang ikut menyampaikan masukannya soal bagaimana sebuah negara dikelola dengan melibatkan banyak pikiran,” jelasnya.
Luhut berharap, setelah pertemuan dengan Yellen, akan ada pertemuan tim teknis yang lebih mendetailkan rencana aksi beserta time tablenya.
Selain Yellen Menko Luhut juga bertemu Presiden World Bank Grpup, David Malpass.
“Kami berdiskusi tentang bagaimana kita harus terus bersinergi menghadapi momentum baru percepatan tantangan global — dari pandemi, dampak dari perubahan iklim hingga konflik global— yang hanya bisa selesai jika seluruh negara punya tujuan yang sama, yaitu memperbaiki tatanan global masyarakat dunia,” ujarnya.
“Namun tujuan yang sama tidaklah cukup, kita perlu bersatu dan mewujudkannya bersama-sama,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post