ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia dan Singapura sepakat bekerjasama dalam aksi iklim dan keberlanjutan, termasuk harga dan pasar karbon.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Menteri Senior Teo Chee Hean dan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan pada Senin (21/3/2022), seperti dilaporkan oleh Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.
“Kami akan bekerja sama pada proyek hijau terukur yang win-win. Ini akan membantu Indonesia menyadari potensi lingkungannya, meningkatkan pilihan bagi Singapura untuk mencapai tujuan nol bersih kami,” ujar Teo Chee Hean dalam keterangan tertulis.
Dalam kesepakatan tersebut, kolaborasi ini akan menyangkut beberapa hal seperti pengelolaan pasar dan harga karbon, solusi berbasis alam dan pendekatan berbasis ekosistem.
Selain itu, kerja sama juga meliputi solusi teknologi bersih dan keuangan hijau.
Kedua negara juga berkomitmen untuk memperluas tujuan MoU ini melalui pertemuan menteri tahunan dan kelompok kerja inter-agency bilateral yang melibatkan pejabat senior. (ATN)
Discussion about this post