• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Dorong Relasi ASEAN-Rusia Usung Misi Perdamaian

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
August 6, 2022
in Diplomat Corner
1 min read
0
Indonesia Dorong Relasi ASEAN-Rusia Usung Misi Perdamaian

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi. Dok Kemlu

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, PHNOM PENH – Indonesia mendorong agar kemitraan ASEAN-Rusia yang sudah terjalin selama lebih dari 25 tahun, tetap mengusung misi perdamaian.

“Indonesia berharap agar kemitraan ASEAN-Rusia dapat membawa perdamaian dan kemakmuran yang berdasarkan Piagam PBB, Piagam ASEAN dan prinsip-prinsip hukum internasional,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI), Retno Marsudi dalam ASEAN-Russia Ministerial Meeting, di Phnom Penh, Kamboja Kamis (4/8/2022).

“Dengan penghormatan terhadap prinsip-prinsip ini, maka kemitraan ASEAN-Rusia akan berlangsung lebih langgeng”, lanjut Menlu Retno.

RelatedPosts

Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital

10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia

Blinken Tegaskan AS Paling Depan Membela Filipina jika Diserang di Laut China Selatan

ARF dan EAS: Indonesia Soroti Potensi Konflik di Kawasan Indo Pasifik

Indonesia Apresiasi Pemikiran Ulama Besar Tunisia, Thahir Bin Asyur

Dalam pertemuan, Menlu Retno juga sampaikan kembali harapan Indonesia agar konflik di Ukraina dapat diselesaikan secara damai. Harapan ini juga disampaikan saat Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Putin pada bulan Juli lalu.

“Indonesia tidak akan berhenti untuk terus mendorong penyelesaian damai perang di Ukraina,” imbuhnya.

Selain itu, Menlu Retno juga menyoroti isu ketahanan pangan. Indonesia sampaikan bahwa dampak perang sangat dirasakan oleh semua negara, termasuk negara-negara di Kawasan.

Oleh karena itu, upaya reintegrasi ekspor pangan dan pupuk Rusia dalam rantai pasok dunia perlu terus didorong.

“Indonesia juga mendukung tercapainya kesepakatan Black Sea Initiative dan mengharapkan Rusia terus mendukung pelaksanaannya”, kata Menlu Retno.

Isu terakhir yang disampaikan oleh Menlu Retno adalah perkembangan di Myanmar.

Menlu Retno sampaikan bahwa tidak terdapat kemajuan yang signifikan pelaksanaan 5 Points of Consensus (5PCs). Indonesia juga melihat tidak adanya komitmen Junta Militer untuk melaksanakan 5PCs.

Oleh karena itu, Indonesia mengharapkan bahwa kunjungan Menlu Rusia, Lavrov ke Myanmar sebelum pertemuan ASEAN, tidak mengirimkan pesan yang berlawanan dengan dorongan ASEAN agar Junta dapat segera mengimplementasikan 5PCs. (ATN)

Tags: Asean -RusiaPerdamaian Asia
Previous Post

Situasi Indo Pasifik Memburuk, China Tutup Ruang Dialog dengan AS

Next Post

BENCANA IKLIM: 549 Orang Tewas di Pakistan Akibat Banjir

Related Posts

Aktivis Jepang Minta Pandangan Jusuf Kalla dalam Mempromosikan Perdamaian di Asia 1
Diplomat Corner

Aktivis Jepang Minta Pandangan Jusuf Kalla dalam Mempromosikan Perdamaian di Asia

August 5, 2022
Diplomat Senior AS Diusir dari Rusia
Business

Rusia: China, Asia Tenggara dan Afrika Jadi Mitra Strategis

March 20, 2022
Putin Dukung Peningkatan Konektivitas Rusia dan ASEAN di Asia Pasifik 2
News

Putin Dukung Peningkatan Konektivitas Rusia dan ASEAN di Asia Pasifik

October 29, 2021
Pertemuan Khusus ASEAN-Rusia Hasilkan Manifesto Kolaborasi Penanganan COVID-19
News

Pertemuan Khusus ASEAN-Rusia Hasilkan Manifesto Kolaborasi Penanganan COVID-19

June 18, 2020
Next Post
BENCANA IKLIM: 549 Orang Tewas di Pakistan Akibat Banjir

BENCANA IKLIM: 549 Orang Tewas di Pakistan Akibat Banjir

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan
  • Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal
  • Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital
  • 10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia
  • Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian