ASIATODAY.ID, BOGOR – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melepas ekspor garbarata yang diproduksi oleh industri dalam negeri, PT Bukaka Teknik Utama Tbk ke Thailand.
Ekspor ini menunjukkan aktivitas industri di Indonesia masih bergairah di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.
“Dalam kondisi sulit saat ini, pelepasan ekspor garbarata PT Bukaka ini menjadi pertanda bahwa industri di Indonesia tetap bergairah, tetap berproduksi, dan maju melangkah menghadapi segala tantangan yang ada,” kata Agus di Kawasan Industri Bukaka, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020).
Secara khusus, Agus mengapresiasi Bukaka atas capaian kinerja positif dalam menghasilkan produk yang dapat diminati pasar global.
Menurut Agus, Bukaka merupakan wajah dari Indonesia yang telah membuktikan bahwa produk garbarata yang dihasilkan anak bangsa mampu bersaing secara global, baik dari sisi kualitas, biaya, maupun waktu pengiriman.
Kemenperin akan mendukung Bukaka dan seluruh industri dalam negeri untuk semakin maju dan berkembang sehingga lebih berdaya saing di tingkat regional dan global. Bukaka merupakan perusahaan konstruksi yang menghasilkan garbarata, jembatan, dan infrastruktur lain penunjang pertambangan.
Selain itu, Bukaka dinilai terus melakukan pengembangan dan perbaikan sehingga mampu berkontribusi di banyak sektor seperti otomotif, alat dan mesin pertanian (alsintan), energi, ketenagalistrikan, konstruksi, serta infrastruktur.
Garbarata merupakan salah satu produk unggulan ekspor Bukaka dengan tujuan utama antara lain Jepang, India dan Thailand.
Bukaka menjadi satu-satunya produsen garbarata yang ada di Indonesia dan termasuk dalam lima produsen terbesar garbarata yang ada di dunia. Saat ini, seluruh boarding bridge bandara yang berada di bawah supervisi PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II merupakan hasil produksi Bukaka.
“Bukaka telah memproduksi 904 unit garbarata, dan pelepasan ekspor kali ini merupakan bagian dari kontrak 33 unit garbarata dengan M-Solutions Co Ltd-Airport of Thailand yang telah dilakukan pada 2019,” papar Agus.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank telah memfasilitasi pembiayaan ekspor 33 unit garbarata yang dilakukan oleh Bukaka ke Thailand tersebut senilai USD7,5 juta atau sekitar Rp105 miliar. LPEI telah mendukung Bukaka sejak 2014, baik dari sisi pembiayaan maupun penjaminan. Fasilitas yang telah diberikan LPEI mencapai sebesar Rp2,26 triliun. (ATN)
Discussion about this post