ASIATODAY.ID, MAKASSAR – Aktivitas ekspor Indonesia di masa pandemi Covid-19 terus menggeliat.
Kali ini, Indonesia mengapalkan 3 kontainer briket dari Kawasan Industri Makassar (KIMA), Sulawesi Selatan ke Jordania, Senin (31/5/2021).
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah (UMKM) Teten Masduki melepas langsung ekspor tersebut.
Teten mengatakan permintaan briket dari sejumlah negara khususnya Timur Tengah, cukup tinggi sehingga sudah seharusnya dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM.
“Ekspor briket ke Timur Tengah ini salah satu hal positif, apalagi ekonomi sedang lesu akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan, selain Timur Tengah, permintaan briket juga datang dari Eropa, Amerika, dan dari kawasan lainnya.
Menurut Teten, banyak potensi ekspor UMKM yang bisa dimaksimalkan seperti dari sektor pangan, kelautan, termasuk briket.
Direktur CV Coconut Internasional Indonesia Asriani mengatakan ekspor briket kali ini sebanyak tiga kontainer dengan total nilai Rp1,5 miliar.
“Kita ekspor hari ini tiga kontainer. Setiap kontainer berisi sebanyak 28 ton briket dengan nilai sebesar USD35.000 atau setara Rp500 juta per kontainer,” jelasnya.
Asriani menjelaskan, pihaknya secara rutin bisa mengekspor 2 kontainer per hari.
“Permintaan briket dari pasar luar negeri sangat besar seperti Jerman itu sebanyak 10 hingga 20 kontainer per bulan. Sedangkan permintaan dari Timur Tengah seperti Jordania, Arab, Dubai, Jerman, dan Rusia paling banyak,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post