ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia secara perlahan mulai menguasai pasar makanan halal di dunia.
Bank Indonesia mencatat pangsa pasar makanan halal Indonesia mencapai 13% dari pasar global pada triwulan II 2021. Capaian ini menempatkan Indonesia menjadi yang terbesar di dunia.
“Ekspor makanan halal Indonesia tumbuh pesat mencapai USD10,36 miliar pada triwulan II tahun ini,” jelas Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia (BI) Bambang Himawan dalam Konferensi Pers Kick Off Online Exhibition ISEF 2021 secara daring di Jakarta, Jumat (8/10/2021).
Menurut dia, sektor makanan halal menjadi sektor unggulan dalam industri halal Indonesia dan berhasil menempati peringkat keempat dunia.
Berdasarkan laporan State of The Global Islamic Economy (SGIE) tahun 2020-2021, peringkat Indonesia dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah secara umum naik ke urutan keempat dari urutan kelima pada tahun sebelumnya.
Bambang menerangkan, sektor unggulan dalam industri halal Indonesia kini cenderung didominasi makanan halal serta busana. Pertumbuhan sektor unggulan industri halal yang terdiri dari makanan halal, busana muslim, dan pariwisata ramah muslim pun mencapai 8,2% pada triwulan kedua tahun ini.
“Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang sebesar 7,07% di triwulan II-2021,” jelasnya.
Bambang memandang, Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia harus mampu mengambil manfaat dari besarnya pasar produk halal.
“Para pelaku industri halal di Indonesia juga harus mampu berkompetisi di pasar atau panggung global dengan negara lainnya,” imbuhnya. (ATN)
Discussion about this post