ASIATODAY.ID, JAKARTA – Ribuan orang dari lintas agama di Indonesia mengikuti aksi kemanusiaan bertajuk ‘Spirit for Wuhan’ yang dipusatkan di Food Street Pantai Maju, PIK Island, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Jumat (21/2/2020) malam.
Kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas global yang ditunjukkan Indonesia atas penderitaan masyarakat di Wuhan, Provinsi Hubei, China yang kini tengah berjuang menghadapi wabah virus corona (Covid-19). Sejumlah tokoh nasional, tokoh agama, dan artis ikut dalam kegiatan itu.
“Kami mengadakan acara ‘Spirit for Wuhan’ untuk memberikan mereka (warga Wuhan) spirit bahwa kalian tidak sendiri. Kita dari sini mendoakan agar kalian tetap bisa melalui masa-masa sulit ini,” kata Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Wuhan (AMPW) Ardy Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (22/2/2020).
Sebagai tanda kepedulian, kegiatan ‘Spirit for Wuhan’ diwarnai dengan penggalangan dana dan doa bersama yang dipimpin Ustaz Malik Mirza didampingi para tokoh agama Nasrani, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Para tokoh agama mengajak warga berdoa agar wabah virus corona segera teratasi.
Puncaknya, seluruh yang hadir menyalakan lilin secara bersama-sama. Sesekali pembawa acara meneriakkan yel-yel ‘Wuhan Jia You’ yang diikuti hadirin untuk memberikan semangat kepada warga Wuhan agar tetap semangat dan kuat menghadapi wabah virus corona.
Kegiatan amal ini juga dimeriahkan dengan penampilan sejumlah artis. Penyanyi Pingkan Mambo, Edo Kondologit, dan Ayu Azhari tampil di atas panggung secara bergantian. Mereka menyanyikan tembang-tembang yang menghibur warga. Mereka juga menyampaikan testimoni untuk menyemangati masyarakat Wuhan agar tetap kuat menghadapi virus corona.
Momen ‘Spirit for Wuhan’ juga dimanfaatkan untuk melestarikan budaya Nusantara dengan menampilkan atraksi pencak silat.
Di saat acara, puluhan panitia yang membawa kotak sumbangan berutliskan ‘Kotak Donasi Sejuta Masker’ berkeliling di area Food Street.
Ardy menuturkan, uang yang terkumpul akan dibelikan masker. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta terkait pengiriman bantuan tersebut ke Wuhan.
“Yang dalam bentuk uang ini juga kami akan konversi ke dalam barang-barang yang mereka butuhkan dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak RRT,” ujarnya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post