ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia menyambut baik keputusan investor global Warren Buffett untuk berinvestasi di Indonesia di masa pandemi ini.
Buffett melalui perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway baru saja menjalin kesepakatan transaksi pembelian aset Dominion Energy senilai USD10 miliar.
Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Arcandra Tahar memandang, ini merupakan langkah strategis pertama dalam investasi yang dilakukan Buffett sejak terjadinya pandemi Covid-19 dan jatuhnya saham-saham di seluruh dunia sejak Maret lalu.
Berdasarkan kesepakatan itu, Berkshire Hathaway Energy akan mengakuisisi 100 persen Transmisi Energi Dominion, Questar Pipeline, dan Transmisi Gas Carolina, serta 50 persen Sistem Transmisi Gas Iroquois. Berkshire juga akan mengakuisisi 25 persen dari Cove Point LNG, fasilitas ekspor impor dan penyimpanan untuk gas alam cair, salah satu dari hanya enam di Amerika Serikat.
Menurut Arcandra, strategi investasi Buffett ke sektor energi, khususnya midstream gas sangat menarik. Dengan pengalaman panjang dan keputusan investasi yang pastinya matang, tentu bukan kebetulan jika Buffett memilih menanamkan investasi besarnya di sektor midstream gas.
Bahkan, dalam pertemuan dengan jajaran Direksi dan Komisaris PGN di awal pekan lalu, keputusan Buffett mengakuisisi Dominion Energy ini juga dibahas. Sebab dalam perspektif PGN, sesungguhnya aset investasi yang dibeli oleh Buffett tersebut sama seperti model bisnis PGN.
“Artinya apa? Bahwa sisi midstream gas bumi, sektor yang terus dikembangkan oleh PGN memiliki prospek dan value yang tinggi di masa depan,” kata Arcandra sebagaimana tertulis di akun instagram pribadinya, yang dimonitotor Senin (3/8/2020).
Oleh karenanya kata Archandra, penguatan infrastruktur, pembangunan storage gas bumi seperti yang telah dan akan dilakukan PGN akan menjadi aset menarik di masa depan.
Berdasarkan pengalaman PGN sebagai subholding gas, perusahaan yang bergerak di sektor gas bumi ini memiliki potensi dan prospek yang besar untuk mendukung pemenuhan energi nasional yang bersih, ramah lingkungan, dan efisien.
Dikatakan Archandra, PGN memiliki jaringan distribusi dan transmisi gas lebih dari 10 ribu KM atau 90 persen dari total jaringan distribusi dan transmisi gas nasional.
Sejalan dengan optimisme Buffett berinvestasi di midstream gas lanjut Archandra, PGN juga akan terus memperkuat posisinya dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur, baik dalam bentuk jaringan pipa gas, maupun infrastruktur lainnya yang mendukung terciptanya perluasan pemanfaatan gas bumi di berbagai sektor usaha, di berbagai kawasan industri kecil, menengah dan besar serta rumah tangga.
“Bersama jajaran direksi dan komisaris, kami akan terus berjuang membangun daya tahan energi nasional dengan penggunaan gas bumi melalui proyek-proyek infrastruktur yang efisien, andal dan menjangkau kebutuhan konsumen Indonesia,” pungkas Arcandra. (ATN)
Discussion about this post