ASIATODAY.ID, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia akan jadi momentum untuk show case kehebatan pesawat Nurtanio 219 (N219) kepada para delegasi G20.
PT Dirgantara Indonesia berharap negara-negara yang tergabung dalam forum G20 tertarik untuk membeli pesawat N219.
Menurut Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia Batara Silaban, kegiatan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di Belitung pada 7-9 September mendatang merupakan kesempatan untuk memperkenalkan pesawat N219 ke dunia internasional sehingga pesawat karya anak bangsa Indonesia dapat dibeli.
“Kami diberi kesempatan untuk “show case” N-219 di G20 tentunya banyak tamu-tamu “key person” akan melihat langsung sehingga N-219 ini lebih cepat tambah order,” katanya di Tanjung Pandan, Belitung, Selasa (6/9/2022).
Dia menyebutkan, salah satu kegiatan utama pada side event Presidensi G20 adalah “Internasional Seminar Aerospace Industry Development: Harnessing The Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia yang akan berlangsung di Suite Belitung Hotel pada tanggal 7-9 September.
“Di dalamnya mencakup agenda high level panel (ministerial session) dan pameran dengan tema yang terkait dengan ekosistem industri dirgantara” katanya.
Adapun pesawat N219 dikembangkan secara khusus untuk dapat beroperasi di wilayah pegunungan dengan kemampuan “short take off landing” di landasan yang panjangnya kurang dari 800 meter dan tidak beraspal.
Dalam pemanfaatan pesawat N219 dapat digunakan dengan berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan pengguna, baik untuk angkut penumpang, logistik, maupun “medical evacuation” dan “flying doctor,”.
“Pesawat ini mampu terbang dalam selama dua jam, bisa mengangkut sebanyak 19 penumpang dan bisa mengangkut kargo, jadi pesawat ini sangat multi purpose cocok untuk rute-rute perintis salah satunya di Bangka Belitung ini,” katanya. (ANT)
Discussion about this post