ASIATODAY.ID, DILI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Timor Leste. Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dengan Timor Leste, terutama di bidang pembangunan infrastruktur.
Dalam lawatannya, Basuki yang didampingi Duta Besar RI untuk Timor Leste, Sahat Sitorus, bertemu Menteri Pekerjaan Umum Salvador Soares. Keduanya membahas peningkatan kerja sama di bidang infrastruktur, baik itu konstruksi maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Kementerian PUPR telah menjalin kerja sama yang erat dengan Kementerian PU Timor Leste dalam bidang infrastruktur. Kerja sama didasari oleh MoU Kerja Sama Infrastruktur antara kedua menteri yang ditandatangani pada 22 Maret 2011,” demikian dikutip dari keterangan tertulis KBRI Dili yang diterima asiatoday.id, Minggu (1/9/2019).
Nota Kesepahaman tersebut kemudian direvisi menjadi MoU Kerja Sama di Bidang Infrastruktur Pekerjaan Umum, Perumahan, Pengembangan Perkotaan dan Wilayah yang ditandatangani 10 Juli 2017.
Kerja sama dilakukan dalam bentuk pelatihan, pengiriman tenaga ahli, program magang, pembangunan infrastruktur dalam hal ini jembatan, dan berbagi pengalaman dalam bidang infrastruktur. Dalam kesempatan tersebut, kedua Menteri sepakat memperpanjang MoU dimaksud, yang akan berakhir pada Desember tahun ini.
“Saya dulu pernah di sini (Dili), jadi saya ke sini bernostalgia dan bertemu dengan kolega yang sudah saya anggap sebagai keluarga, yakni Menteri PU Timor Leste. Pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk terus membantu dan melakukan kerjasama dengan Timor Leste, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan kapasitas SDM,” jelas Menteri Basuki.
Berdasarkan pengalaman puluhan tahun dan pengetahuan mengenai kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Timor Leste, Basuki menyampaikan masukan bahwa setidaknya negara tetangga RI ini membutuhkan dua bendungan guna mengelola air. Jika hal itu terpenuhi, maka Timor Leste dapat mencapai kemandirian pangan.
Menteri Soares sependapat dengan pandangan Menteri Basuki. Dia menyampaikan harapan kiranya Indonesia dapat mengirimkan ahli bendungan ke Timor Leste.
Di NTT, Pemerintah Indonesia membangun tujuh bendungan untuk mengatasi masalah pengelolaan air. Menteri Basuki siap membantu dan menawarkan Menteri Soares untuk berkunjung ke Bendungan Temef di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara untuk melihat teknik konstruksi bangunan.
Usai pertemuan, Basuki dan rombongan berkesempatan mengunjungi Taman Makam Seroja di Kota Dili guna melihat langsung kondisi fisik taman makam pahlawan yang telah dipugar tersebut. Taman makam pahlawan ini menjadi salah satu lambang rekonsiliasi dan pengikat hubungan baik dan persahabatan Indonesia dan Timor Leste. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post