ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia secara rewmi terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB mulai 1 Januari 2024.
Indonesia memperoleh suara tertinggi di Majelis Umum Dewan Hak Asasi Manusia PBB dengan 186 suara. Jumlah itu menjadi yang paling tinggi diantara anggota dewan lainnya.
Setelah Indonesia, ada Kuwait dengan 183 suara, Jepang 175 suara dan China yang mendapatkan 164 suara.
Setelah surat suara diberikan dan dihitung, Presiden Majelis Dennis Francis mengumumkan Albania, Brasil, Bulgaria, Burundi, China, Pantai Gading, Kuba, Republik Dominika, Prancis, Ghana, Indonesia, Jepang, Kuwait, Malawi, dan Belanda terpilih untuk mengabdi selama tiga tahun, mulai 1 Januari 2024.
Sebagai informasi, China, Pantai Gading, Kuba, Prancis, dan Malawi terpilih kembali untuk masa jabatan kedua mereka.
Dewan Hak Asasi Manusia, yang berada di bawah PBB, mempunyai tanggung jawab untuk menegakkan dan memajukan kebebasan mendasar secara global. Badan ini dibentuk pada tahun 2006 dan terdiri dari 47 negara anggota, dipilih melalui pemungutan suara rahasia oleh mayoritas anggota Majelis Umum.
Untuk memastikan distribusi geografis yang adil, kursi-kursinya didistribusikan di antara kelompok negara-negara regional sebagai berikut, dari Afrika (13), Asia-Pasifik (13), Eropa Timur (6), Amerika Latin dan Karibia (8), dan Eropa Barat dan lainnya (7).
Dewan Hak Asasi Manusia Malawi menduduki puncak perolehan suara negara-negara Afrika, dengan 182 suara, diikuti oleh Pantai Gading (181), Ghana (179), Burundi (168), dan Nigeria (3).
Di Asia dan Pasifik, Indonesia memperoleh 186 suara, disusul Kuwait (183), Jepang (175), dan China (154).
Di Eropa Timur, Bulgaria memperoleh 160 suara, diikuti oleh Albania (123), dan Rusia (83).
Rusia sedang mengupayakan pemilihan kembali di Dewan Hak Asasi Manusia setelah mengundurkan diri dari badan tersebut pada 7 April 2022.
Di Amerika Latin dan Karibia, Kuba memperoleh 146 suara, diikuti oleh Brasil (144), Republik Dominika (137) dan Peru (108). Ini adalah pertama kalinya Republik Dominika terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia.
Di Eropa Barat dan negara lainnya, Belanda memperoleh 169 suara, dan Prancis 153.
Anggota baru akan bergabung antara lain Aljazair, Argentina, Bangladesh, Belgia, Benin, Kamerun, Chili, Kosta Rika, Eritrea, Finlandia, Gambia, Georgia, Jerman, Honduras, India, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Lithuania, Luksemburg, Malaysia, Maladewa, Montenegro, Maroko, Paraguay, Qatar, Romania, Somalia, Afrika Selatan, Sudan, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Vietnam pada 1 Januari 2024. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post