ASIATODAY.ID, MAKASSAR – Pemerintah Indonesia mendorong wilayah Indonesia timur untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/3/2023).
“Kita sangat mendukung pengembangan KEK Pariwisata. Syarat-syaratnya sangat mudah dan insentifnya juga sangat menarik untuk diberikan kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur pada umumnya,” katanya.
Sandiaga memandang East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 menjadi penanda dan babak baru bagi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Indonesia timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang berasal dari kalangan pengusaha, pemerintahan, investor nusantara, dan investor asing.
“Tiga dari lima destinasi super prioritas Indonesia ada di Indonesia timur dan ada tiga pertumbuhan ekonomi terbesar juga di Indonesia timur, jadi kami ingin mendorong agar lebih banyak investasi untuk menyediakan fasilitas pariwisata dan menyiapkan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Itu harapan kita sehingga nanti masyarakat bisa merasakan sebagai pemain, bukan hanya sebagai penonton,” kata Sandiaga.
Usai membuka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023, Sandiaga juga menyempatkan diri bercengkrama dengan sejumlah pelaku UMKM yang memamerkan dan memasarkan produknya dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 3-4 Maret 2023. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post