ASIATODAY.ID, LONDON – Pemerintah Inggris mengumumkan akan mengucurkan dana sebesar 330 juta poundsterling atau setara Rp6,1 triliun per tahun melalui Aliansi Vaksin Internasional (GAVI) untuk melindungi 75 juta anak di seluruh dunia dari penyakit mematikan.
Bantuan ini rencananya akan diberikan lima tahun ke depan untuk GAVI.
“Pandemi Covid-19 menunjukkan kepada kita bahwa vaksin berperan sangat penting untuk melindungi kita semua. Dengan mendukung GAVI, Aliansi Vaksin, kami membantu menghentikan penyebaran penyakit menular, menyelamatkan jutaan nyawa, dan menjaga keamanan Inggris,” kata Menteri Pembangunan Internasional Inggris, Anne-Marie Trevelyan, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020).
Anne-Marie mengatakan perlu memastikan setiap vaksin yang berhasil akan tersedia untuk semua orang. Dia menambahkan GAVI akan menjadi bagian integral untuk mencapai hal tersebut.
Sementara itu, Bill Gates yang merupakan Ketua Yayasan Bill and Melinda Gates mengatakan dukungan Inggris terhadap GAVI bisa mempercepat dunia menghadapi covid-19.
“Selama 20 tahun terakhir, GAVI telah membantu mengirim vaksin ke negara-negara termiskin dunia. Mereka sangat efektif dengan dana baru ini dan dapat melanjutkan pekerjaan mereka ketika vaksin covid-19 sudah siap.
Inggris telah menjadi negara pendonor GAVI sejak pembentukannya pada tahun 2000. GAVI mendapat dukungan lebih dari 25 negara lain seperti Norwegia, Italia, dan Amerika Serikat.
Selama ini, GAVI telah mengimunisasi lebih dari 760 juta anak dan menyelamatkan lebih dari 13 juta jiwa. Duta Besar Inggris untuk Republik Indonesia Owen Jenkins menuturkan dia bangga Inggris mengambil langkah besar dengan menyumbangkan dana bagi GAVI.
“Momentum ini sangat tepat seiring berakhirnya Pekan Imunisasi Dunia pekan ini,” tandasnya. (AT Network)
Discussion about this post