ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Anugerah Barokah Cakrawala (ABC) menginvestasikan Rp6 triliun untuk membangun smelter nikel di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Smelter berkapasitas produksi 40 ribu ton per tahun ini akan menyerap tenaga kerja 1.200 orang, dengan prioritas warga lokal.
“Smelter nikel ini dibangun di atas lahan seluas 329 hektar di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) milik Jhonlin Group. Hari ini baru dimulai pembangunannya,” kata CEO Jhonlin Group, Ghimoyo dikutip dari siaran pers, Senin (25/7/2022).
Nantinya, bahan baku ore nikel akan didatangkan dari dalam dan luar negeri, untuk selanjutnya diolah di smelter ABC menjadi baterai.
“Smelter ABC ini akan dipasok ore nikel dari wilayah Sulawesi, Kalimantan hingga Australia,” terang Ghimoyo.
Menurut Ghimoyo, pembangunan smelter nikel ABC ini ditargetkan rampung pada tahun depan.
“Jika smelter nikel ABC selesai terbangun, maka akan melengkapi sejumlah fasilitas industri lainnya yang ada di wilayah tersebut seperti pabrik Biodiesel yang memiliji kapasitas produksi mencapai 1500 TPD,” jelasnya.
Selain itu juga pabrik minyak goreng dengan kapasitas produksi 250 TPD, conveyor crusher plant dengan produksi 36 juta/tahun, jetty container dan HSD storage tank 6 X 5000 MT.
Ghimoyo mengungkapkan, di lokasi tersebut juga terdapat pembangunan beberapa pabrik seperti pabrik kemasan plastik, areal pergudangan, areal konsesi pelabuhan, Pabrik Plywood, Water Treatment Plant, Container Yard dan Power Plant 200 Mega Watt.
“Jika pabrik smelter nantinya akan menyerap 1.200 tenaga kerja maka, kawasan ekonomi khusus tidak menutup kemungkinan akan menyerap 10.000 tenaga kerja,” imbuh Ghimoyo. (ATN)
Discussion about this post