ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Sayana Integra Properti, perusahaan joint venture antara investor jepang DAIWA House dan perusahaan investasi pemerintah Jepang JOIN dengan Trivo Group, tetap melanjutkan pembangunan Superblock Sakura Garden City di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Proyek dikerjakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, guna meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19.
Edward Sinanta, Chief marketing Officer PT Sayana Integra Properti mengungkapkan, pembangunan dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk dapat menyerahkan unit apartemen dengan tepat waktu kepada para pembeli.
“Kepuasan pembeli merupakan prioritas utama kami, karena kepuasan akan menimbulkan kepercayaan yang akan selalu kami jaga dengan baik. Tanpa itu semua, perusahaan tidak akan bisa maju dan berkembang” ujar Edward melalui keterangan tertulisnya, Kamis (17/9/2020).
Sementara itu, Shu Kanazawa Chief Operating Officer PT Sayana Integra Properti, pihak Daiwa House masih berkomitmen tinggi untuk melakukan investasi di Indonesia Khususnya pada proyek Sakura Garden City. Daiwa House yakin kondisi ini akan semakin membaik dan industri properti akan kembali bergairah.
Shu Kanazawa menambahkan, pembangunan proyek Sakura Garden City menggunakan material terbaik seperti lift dari Mitsubishi Electric, AC dari DAIKIN, kaca dari Asahimas, aluminum frame dari YKK, dan sanitary dari TOTO.
Untuk pengembangan tahap pertama proyek superblok tersebut, Daiwa House mempercayakan pada perusahaan kontruksi PT Total Bangun Persada Tbk sebagai kontraktor utama.
“Kami juga menggunakan metodologi pemeliharaan dan pengelolaan gedung yang bekerjasama langsung dengan anak perusahaan kami Daiwa Life Next, kami akan menggunakan keahlian dan pengalaman beserta prosedur yang diterapkan di Jepang, sehingga nilai aset pada Sakura Garden City akan terus meningkat,” kata Shu Kanazawa.
Saat ini pembangunan Sakura Garden City sudah memasuki tahapan pengecoran basement 1 dan 2, pengecoran kolom lower ground dan pengecoran lantai 2. Proses pembangunan Superblock sendiri dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, pengembang akan membangun empat tower apartemen yang berisikan 2.200 unit apartemen dan 90 ruko.
Pada tahap kedua dibangun lifestyle mall dan kondominium, tahap ketiga akan hadir hunian mewah untuk menambah daftar pilihan para calon konsumen dan untuk tahap terakhir ditutup dengan pembangunan commercial tower dan hotel berbintang.
Secara keseluruhan proyek ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2025. Dibangun diatas lahan seluas 10 hektare, Sakura Garden City sendiri dikembangkan dengan merangkum 12 residential tower berkapasitas 5.000 unit, Lifestyle Mall, Ruko, Hotel dan Commercial Tower.
Saat ini Sakura Garden City menyediakan 7 tipe unit apartemen, mulai dari studio (29,9m2), studio plus (36,5 m2), 1 bedroom (49,4m2), 2 bedroom (66,4 m2), 3 bedroom (92,7 m2), loft (93,6 m2) dan ruko dengan 2 sampai 3 lantai dengan lebar minimal 6m2. Tentu saja pilihan bisa disesuaikan dengan impian dan kebutuhan yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 600 juta-an.
Dekat dengan stasiun LRT serta diapit 2 lajur TOLL yaitu JAGORAWI dan JORR menjadikan lokasi Sakura Garden City sangat strategis.
Apartemen Sakura Garden City juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah mulai dari adanya multi function room, lobby lounge, BBQ area, taman bermain anak, gym, infinity pool, ratio parkir 1:2 dan parkir sepeda.
Saat ini, apartemen Sakura Garden City menawarkan program promo yakni pembayaran down payment (DP) hanya 10% yang dapat dicicil 12 kali, gratis AC dari Daikin, gratis IPL Selama 1 tahun, hingga voucher belanja senilai puluhan juta rupiah. (ATN)
Discussion about this post