ASIATODAY.ID, DUBLIN – Otoritas kesehatan Irlandia mengumumkan jumlah infeksi harian tertinggi coronavirus (covid-19), sebanyak 553 dalam 24 jam terakhir. Terdapat pula tambahan 286 kasus covid-19 di Irlandia yang berasal dari hasil tes di sebuah laboratorium Jerman
Tambahan data menjadikan total kasus covid-19 di Irlandia hingga Minggu siang, 12 April 2020, mencapai 8.928.
“Angka 553 merepresentasikan jumlah kasus baru terbesar dalam satu hari sejak dimulainya wabah,” kata Kepala Layanan Medis Irlandia Tony Holohan.
“Hal ini seharusnya dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan tangan, etiket pernapasan, dan juga menjaga jarak fisik. Ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk menekan infeksi ini. Kita harus melanjutkan langkah-langkah tersebut,” sambungnya, dilansir dari metro.co.uk, Minggu (12/4/2020).
Tim Darurat Kesehatan Publik Nasional Irlandia juga mencatat adanya tambahan 33 kematian akibat covid-19 dalam 24 jam terakhir. Tambahan data menjadikan total jumlah korban meninggal akibat covid-19 di Irlandia mencapai 320.
Menteri Kesehatan Irlandia Simon Harris berharap sejumlah hasil tes covid-19 yang belum keluar dapat segera diumumkan pada akhir pekan depan. Ia menyebut bahwa sekitar 25 ribu hingga 30 ribu tes covid-19 telah dikirim ke Jerman untuk dites ulang.
Lebih dari separuh total tes tersebut telah dikirim Jerman ke Irlandia, sementara sisanya masih menanti proses lebih lanjut.
Dari tambahan 33 pasien meninggal di Irlandia, 25 di antaranya memiliki penyakit penyerta. Sebanyak 30 pasien meninggal berasal dari wilayah timur Irlandia, dan tiga lainnya merupakan warga kawasan barat.
Dublin masih menjadi penyumbang angka terbesar infeksi covid-19 di Irlandia, yakni sebanyak 4.156 (53 persen), yang diikuti Cork dengan 581 atau sekitar delapan persen. (ATN)
Discussion about this post