ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kinerja PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menuai sorotan dari kalangan parlemen.
Sorotan itu datang dari anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih. Pasalnya, setelah viral video unboxing motor tim Ducati beberapa hari lalu, Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menuai insiden, yaitu batalnya race (balapan) Idemitsu Asia Talent Cup.
Ajang balapan motor yang melahirkan talenta muda ini seharusnya diselenggarakan Minggu, 14 November 2021. Akan tetapi, mendadak balapan itu dibatalkan dengan alasan kekurangan marshall, petugas jaga di setiap titik lintasan tertentu.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai ITDC terbukti tidak profesional.
“Untuk kesekian kalinya, terbukti ITDC tidak profesional. Ini hal sepele, tapi fatal. Masa, race batal hanya karena kurang marshall. Di Lombok memang kekurangan SDM?” ketus Hakim dengan nada tanya sebagaimanan rilisnya kepada Parlementaria, Senin (15/11/2021).
Gagalnya balapan yang telah terjadwal ini menjadi tamparan keras bagi kinerja ITDC. Hakim menganggap ini adalah cermin dari kinerja ITDC selama ini yang sangat amatiran.
Ia tak dapat membayangkan jika insiden sepele ini terjadi di Superbike World Championship (WSBK) yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Dimana semua orang sudah begitu antusias, tiket sudah terjual, hotel sudah terisi penuh, serta pariwisata mulai bergeliat. Jika tiba-tiba batal, hal itu akan sangat fatal sekali.
“ITDC harus berkaca dan cepat berbenah. Jangan malah beretorika. Jangan mempermalukan Presiden, kemarin yang meresmikan Sirkuit itu kan Pak Jokowi langsung, seremonialnya keren lagi,” tegas legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII tersebut.
Ia memang telah sejak awal mengkritik kinerja ITDC yang menjadi salah satu mitra kerja Komisi VI DPR RI.
Menurutnya, dari awal pembangunan sirkuit Mandalika, kinerja ITDC dinilai tidak profesional dan menyisakan banyak masalah. Mulai dari konflik lahan dengan penduduk sekitar sampai dengan tertundanya kalender penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Dan kali ini ketika salah satu even balapan internasional akan digelar, berbagai insiden yang jadi cermin kinerja ITDC kembali terulang.
Insiden tersebut menjadi semacam akumulasi buruknya kinerja BUMN pariwisata itu. Dengan gelaran WSBK yang tinggal menghitung hari, ITDC kata Hakim harus segera sadar dan membenahi kinerjanya. Karena even tersebut akan sangat menentukan kepercayaan dunia serta berdampak besar bagi kebangkitan pariwisata nasional khususnya bagi perekonomian NTB.
Balapan seri keempat Asia Talent Cup 2021 (ATC 2021) di sirkuit Mandalika secara resmi telah dibatalkan.
Sebelumnya, kedua balapan seri keempat ATC 2021 dijadwalkan untuk digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit sejak Sabtu, (14/11/2021) siang tadi.
Balapan pertama ATC 2021 di Mandalika seharusnya digelar pada pukul 12.00 dan disusul oleh balapan kedua pada pukul 14.00 waktu setempat. Namun, kedua balapan tersebut tidak kunjung digelar hingga akhirnya muncul konfirmasi ‘penjadwalan ulang’ yang dikeluarkan oleh pihak Dorna Sports.
Hal tersebut pun membuat FIM dan Dorna Sports memutuskan untuk meniadakan seluruh kegiatan balap hari itu, dan merapel kedua balapan tersebut dengan ATC 2021 seri berikutnya.
Artinya, para pembalap ATC akan menjalani empat balapan sekaligus seri berikutnya pada 19 hingga 21 November atau bersamaan dengan ajang WorldSBK Indonesia 2021
“Balapan Idemitsu Asia Talent Cup yang seharusnya digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Minggu, 14 November telah dijadwal ulang minggu depan,” tulis pernyataan Dorna Sports yang dikutip Senin, (15/11/2021). (ATN)
Discussion about this post